Jabar Kekurangan Guru PLB

bandungekspres.co.id– Dinas Pendidikan Jawa Barat mencatat, jumlah guru Pendidikan Luar Biasa (PLB) masih kurang. Saat ini, guru PLB hanya terdapat 1865 orang, sedangkan kebutuhan guru PLB sekitar 4.953 orang. Hal tersebut diungkap oleh Kepala Bidang PLB Disdik Jawa Barat Dadang Rahman kepada Bandung Ekspres di kantornya kemarin (2/2).

Jabar Kekurangan Guru PLB
MEMBIMBING: Seorang guru tengah mengajarkan anak didiknya yang menderita kelainan agar bisa membaca dan menulis

”Kekurangan gurunya sekitar 3.062 orang,” katanya. Diakui oleh Dadang, kekurangan tersebut sudah tercover oleh jumlah guru non-PNS yang ada. Akan tetapi, masih tetap kurang. Apabila jumlah kekurangan guru dikurangi jumlah kekurangannya sekitar 441 orang.

Menurut dia, terdapat empat kota/kabupaten yang kelebihan guru PLB honorer, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Ciamis. Untuk Kota Bandung kebutuhan guru PNS-nya sekitar 213 orang.

”Kota Bandung sudah memiliki guru PNS PLB sekitar 305 orang. Guru non-PNS di Kota Bandung 259 orang. Artinya Kota Bandung kelebihan guru PLB,” katanya.

Untuk di Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi, kelebihan guru PLB non-PNS masih bisa ditolerir. Pasalnya, hanya kelebihan belasan guru non-PNS saja. Sementara Kabupaten Ciamis, memiliki masalah yang sama dengan Kota Bandung.

”Sehingga ke depan, perlu ada rotasi guru setelah kouta guru PNS PLB sudah terpenuhi,” katanya.

Di tempat berbeda, menurut salah satu Anggota Senat Akademik Wakil Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Djadja Raharja, kelebihan guru PLB dikarenakan fasilitas pemerintah untuk guru PLB saat ini sudah terpenuhi. ”Yang menjadi persoalan, para guru ini belum mau mengajar di tempat-tempat pelosok,” katanya.

Diakui olehnya, kouta penerimaan mahasiswa baru UPI setiap tahunnya menerima 80 mahasiswa. Sementara pendaftar PLB UPI lima kali lebih banyak dari daya tampung. Walaupun begitu, kouta PLB UPI saat ini tetap sama dengan tahun sebelumnya.

”Semoga mahasiswa yang lulus PLB UPI bisa mengurangi kekurangan guru PLB yang ada,” kata dia. Dia menambahkan, saat ini setiap tahunnya kouta masuk dan yang lulus sama. Kalau UPI menerima 80 orang mahasiswa PLB, maka yang lulus sekitar 80 orang. (nit/fik)

Tinggalkan Balasan