BPPTK LIPI Hadirkan Tempe dalam Wujud Baru

bandungekspres.co.id– Suka makan tempe tetapi tak mau repot menggoreng atau mengukus, kini sudah ada solusinya. Peneliti di Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia (BPPTK) LIPI di Jogjakarta menghadirkan tempe dalam wujud baru, sari tempe kental manis. Tinggal menyedu di air hangat, kandungan positif tempe sudah bisa didapatkan.

Tempe menjadi objek penelitian penting di BPPTK LIPI. Sejak 1980-an mereka konsentrasi meriset tempe menjadi aneka wujud dan bentuk olahan baru. Paling anyar BPPTK LIPI meluncurkan Qoir, sari tempe kental manis. ’’Qoir itu dari kata khoir. Yang artinya baik atau sehat. Tetapi diganti dengan Q,’’ kata peneliti LIPI sekaligus salah satu inovator Qoir di kantor LIPI Jakarta kemarin (28/11).

Angwar menuturkan riset dan pembuatan sari tempe kental manis sejatinya tidak rumit. Bahkan ibu rumah tangga juga bisa membuat sari tempe kental manis di rumah masing-masing. Namun ide mengolah tempe menjadi bentuk lain yang menarik dan berdayaguna, inovasi ini diganjar medali Innovator Awards LIPI 2015. Selain itu temuan sari tempe kental manis ini juga sudah mengantongi hak paten.

Dia menjelaskan bahan pokok pembuat sari tempe kental manis itu adalah tempe. ’’Kita pilih tempe yang super kualitasnya dan higienis,’’ ujar lulusan Universitas Pasundan Bandung itu. Kemudian bahan-bahan campuran lainnya adalah gula, fruktosa (pemanis), dan air.

Cara membuatnya tempe dikukus lalu dihaluskan. Kemudian diperas hingga keluar sarinya. Setelah itu sari tempe tadi diproses menggunakan proses fisika. Dengan proses fisika itu, hasil sari tempe kental manis bisa awet sampai satu tahun. Proses terakhir adalah pengemasan di kaleng dengan takaran 220 gram.

Angwar mengatakan sekilas sari tempe kental manis mirip dengan susu kedelai. Namun dia mengatakan tempe memiliki kelebihan dari pada kedelai biasa. Menurutnya kandungan-kandungan di dalam kedelai seperti protein, lebih mudah diserap tubuh ketika sudah melalui proses fermentasi. Dengan demikian dia mengatakan kandungan gizi sari tempe kental manis lebih mudah diserap tubuh ketimbang susu kedelai biasa.

Peneliti spesialis tanaman obat itu menuturkan tempe sangat kaya nutrisi. Diatara nutrisi yang paling dibutuhkan tubuh adalah kandungan proteinnya. Dengan mengkonsumsi tempe, bisa ikut mencegah seseorang terkena gizi buruk. ’’Sari tempe ini menjadi alternatif bagi orang yang suka tempe, tetapi tidak ingi ribet menggoreng dahulu,’’ katanya.

Tinggalkan Balasan