bandungekspres.co.id– Kecintaannya terhadap seni bela diri pencak silat dibuktikan Bah Nandan meski berada di luar kampung halamannya. Bah Nandan yang notabene warga Bayah Kabupaten Rangkasbitung Provinsi Banten ini sudah lama mengembangkan seni tradisional ini di Kota Cimahi.
Kepada Bandung Ekspres, sesepuh Paguron Gelar Tapak Harimau ini bertekad mewariskan kebolehannya dalam seni pencak silat kepada anak-anak usia 7 sampai 10 tahun di Kampung Pojok Selatan, RT 03/07 Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimah Tengah, Kota Cimahi. ”Saya bersama Tatan Sumiarsa pada 12 Desember 2013 mengagas untuk mendirikan Paguron Gelar Tapak Harimau ini,” katanya, kemarin.
Dua kali dalam satu minggu, anak-anak di Kota Cimahi itu khususnya Kelurahan Setiamanah, Kelurahan Padasuka dan Kelurahan Utama berkumpul di paguron tersebut. Di bawah instruksi pelatih Mang Bungus dan Bi Utet, sebanyak 15 murid diajarkan jurus-jurus silat andalanPaguron Tapak Harimau.
”Alhamdulillah anak-anak sangat semangat untuk berlatih setiap minggunya, ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan paguron ini kedepannya,” jelasnya.
Sedangkan Ketua Paguron, Tatan Sumiarsa menyebutkan, meskipun baru berdiri di akhir 2013 lalu, namun Paguron Tapak Harimau sudah memperlihatkan prestasi yang membanggakan. sebagai bukti, pada 2014 dan 2015 lalu Tapak Harimau berhasil menjadi juara umum Pasanggiri Pencak Silat se-Kota Cimahi. ”Selain di Kota Cimahi, kami juga membuka cabang paguron di Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Padalarang, dan pada Desember 2015 mampu menjadi juara umum Pasanggiri Pencak Silat se Kabupaten Bandung Barat,” sebut Tatan.
Selain menjuarai pasanggiri pencak silat, para murid dari paguron ini pun kerap diminta tampil diberbagai daerah di sekitar Kota Cimahi. ”Kami berharap anak-anak ini menjadi cikal bakal pewaris seni budaya leluhuir ini agar tidak punah,” pungkasnya. (bun/asp)