bandungekspres.co.id– Bupati Bandung Barat Abubakar memandang, terjadinya penolakan pembangunan SMPN 6 Lembang oleh pihak-pihak lain lantaran kurang komunikasi antara Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat dengan ketua komite SDN Pancasila.
Menurut Abubakar jika dari awal komunikasi bisa dilakukan dengan baik tentu penolakan pembangunan ini tidak akan terjadi. ”Saya meminta agar dinas terkait dengan pihak yang menolak pembangunan SMPN 6 agar melakukan komunikasi dan duduk bersama agar pembangunan bisa dilaksanakan,” kata Abubakar di Lembang, kemarin.
Terkait rencana akan dipindahkannya pembangunan sekolah tersebut ke kecamatan lain oleh Disdikpora, hal ini akan dikaji terlebih dahulu mengingat kebutuhan sekolah negeri bagi lulusan SD di Lembang masih kurang. ’’Soal pemindahan ke kecamatan lain tidak semudah itu tentu rekomendasi ada di saya. Sekarang tinggal menunggu hasil komunikasi antara dinas terkait dengan pihak yang menolak pembangunan,” ujarnya.
Lebih jauh Abubakar menjelaskan lulusan SD yang akan melanjutkan ke tingkat SMP di Kecamatan Lembang setiap tahunnya cukup tinggi, tentu dengan dibangunnya sebuah sekolah negeri akan membantu para orang tua dan siswa dengan mudah mengakses ke sekolah. Dia berharap dengan hadirnya pembangunan SMPN 6 Lembang akan memberikan kemudahan untuk melanjutkan sekolah lulusan SD. ”Kami berharap berdirinya sekolah negeri di Lembang ini bisa mendapat dukungan dari semua pihak,” ucapnya.
Abubakar menjelaskan, sebenarnya wacana pembangunan ini sudah direncanakan pemkab sejak pertengahan tahun 2015 dengan pos anggaran yang sudah ada, sebab kebutuhan sarana pendidikan SMPN 6 ini mendesak. SMPN 6 Lembang ini terdapat delapan rombongan belajar dan sudah enam tahun menumpang di SMPN 2 Lembang.
’’Jumlah anak didik di Lembang ini tinggi, artinya kebutuhan didirikannya SMPN 6 ini mendesak, silahkan mencari solusi, mumpung masih tahap perencanaan. Bagi pemkab membangun di manapun sama saja, setiap wilayah juga membutuhkan,” jelas Abubakar.
Seperti diketahui, Pemerintah Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang akan mengirimkan surat kepada Bupati Bandung Barat Abubakar agar pembangunan SMPN 6 Lembang tetap dibangun di lahan seluas 2.000 m2 meski mendapat penolakan dari orangtua siswa dan Komite Sekolah SDN Pancasila. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Desa Gudang Kahuripan Agus Karyana.