Ketiga, politikus PPP itu menuturkan, meski prosedur pengamanan dirancang sedemikian rupa namun tetap tidak mengurangi sifat atau sisi kerakyatan. ’’Jadi, siapapun yang datang ke sini (DPR) dari kalangan manapun merasa kalau ini adalah rumah rakyat. Gedung wakil rakyat ini adalah representasi masyarakat,’’ tandasnya.
Anggota komisi II DPR itu melanjutkan, nantinya dalam pembahasan prosedur sistem pengamanan terpadu parlemen ini akan mengundang Paspampres dan Mabes Polri. Guna, mencari masukan yang lebih banyak terkait prosedur pengamanan tersebut. ’’Kami juga akan mengundang Setjen MPR dan DPD terkait pengamanan kompleks parlemen,’’ pungkasnya. (rka/vil)