[tie_list type=”minus”]Diundur Hingga Februari[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Jadwal pelaksaan kejuaraan gulat Jabar Open 2016 masih simpang siur. Yang terbaru, pelatih gulat Kabupaten Cirebon Teti Perawti mengungkapkan bahwa Jabar Open mundur sampai Februari. Dia mengaku mendapatkan informasi itu langsung dari Sekretaris PGSI Jawa Barat Ronny Gunawan.
”Dari Pak Ronny saya dapat kabar kalau Jabar Open baru akan digelar pada bulan Februari. Tapi belum ada penetapan tanggal dan tempatnya,” ujat Teti via telpon dari Bandung, kemarin.
Di sisi lain, Sekretaris Umum PGSI Kota Cirebon Atep Kosasih mengaku sudah mendapatkan jadwal pertandingan Jabar Open 2016 yag dikirim via email oleh Pengda PGSI Jawa Barat. Menurut Atep, pelaksanaan Jabar Open memang mundur, tapi tidak sampai Februari. ”Saya terima jadwalnya mulai 30 Januari. Tidak sampai Februari,” kata Atep. Sebelumnya, pelaksanaan Jabar Open sudah sempat mengalami perubahan. Awalnya akan digelar pada 16-17 Januari lalu mundur hingga 23-24 Januari. Kini, informasi kembali simpang siur.
Kendati demikian persiapan PGSI Kota dan Kabupaten Cirebon tidak terganggu. ”Persiapan sih tetap kita lakukan. Tidak terpengaruh dengan perubahan-perubahan yang terjadi,” terang Atep.
PGSI Kabupaten Cirebon yang hanya akan menurunkan dua pegulat pada kejuaraan itu, malah sudah memboyong keduanya ke Bandung. Menurut Teti, untuk sementara, kedua pegulat mengikuti program latihan bersama tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jabar proyeksi PON 2016.
Kedua pegulat tersebut, Kaerudin (gaya greco 54 Kg putra) dan Sunenta (gaya greco 60 Kg putra), sudah ada di Bandung sejak kemarin. “Kaerudin dan Sunenta sama-sama memutuskan untuk mengikuti program latihan di Bandung mengingat di Cirebon tak ada lagi lawan sepadan untuk latihan tanding,” kata Teti.
Menurut dia, dua anak asuhnya disambut dengan tangan terbuka di Pelatda. ”Pelatih tim Pelatda menyambut baik dua atlet kami. Mereka hanya mengajukan syarat supaya Kaerudin dan Sunenta bersungguh-sungguh dalam menjalani program latihan,” katanya lagi.
Meski hanya berstatus titipan, Teti berharap kedua pegulat melakoni program latihan secara serius. Sebab, peluang untuk bergabung dengan tim Pelatda masih terbuka. Disamping itu, kualitas Kaerudin dan Sunenta memang pernah diperhitungkan di Jawa Barat.