Seniman dan Budayawan Butuh Ruang Publik

MEMFASILITASI: Anggota DPRD Kota Cimahi Asal Fraksi Partai Hanura Kanda Kurniawan (kanan) bersama Seniman Cimahi Bahar Malaka, saat Kegiatan Melukis 2016 Detik di Pendopo DPRD Cimahi, belum lama ini. (BUBUN MUNAWAR/BANDUNG EKSPRES).

 

Perlu Adanya Dukungan dari Pemerintah

bandungekspres.co.id– Minimnya Sumber Daya Alam di Kota Cimahi harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia, salah satunya melalui peningkatan dan pengembangan budaya agar mendorong usaha pengembangan karakter dan kemandirian. Anggota DPRD Kota Cimahi, asal Fraksi Partai Hanura Kanda Kurniawan mengungkapkan, Kota Cimahi harus lebih meningkatkan lagi usaha pengembangan budaya termasuk didalamnya budaya lokal.

Tujuannya, agar pengembangan budaya tersebut bisa mencapai hasil yang baik, maka pemerintah harus mendorong para seniman dan budayawan untuk memperlihatkan eksitensinya melalui karya-karya yang dilahirkan. ”Saya kira para seniman dan budayawan di Cimahi perlu didukung dengan ruang publik yang bisa menjadi tempat untuk mereka mengekpresikan kreativitasnya,” jelasnya, saat menghadiri kegiatan Melukis 2016 detik di Pendopo DPRD Kota Cimahi, belum lama ini.

Menurut dia, pemerintah kota bisa memfasilitasi ruang ekspresi para seniman dan budayawan dalam mengembangkan kreativitasnya, melalui program pelatihan, pelibatan para seniman dan budayawan dalam kegiatan-kegiatan pemerintah atau masyarakat secara luas. ”Jika memang Pemkot Cimahi masih memiliki keterbatasan dalam membangun tempat khusus bagi seniman dan budayawan, sarana yang ada seperti pendopo DPRD Kota Cimahi bisa difungsikan sebagai tempat para seniman atau budayawan dalam berekspresi,” paparnya.

Dengan peningkatan kulaitas SDM melalui seni atau budaya maka sedikitnya akan mendorong usaha pengembangan karakter bangsa khususnya generasi muda. Dalam pengembangan karakter, yang mau dibangun adalah karakter-budaya agar bisa terjadi pengembangan kreativitas dan daya inovatif sesuai dengan keinginan Cimahi untuk mewujudkan kota yang Creatif, Egaliter, Responsif Dinamis Agamis dan Berkesinambungan (CERDAS) bisa diwujudkan secara bersama-sama.

Ditambahkannya, karakter bangsa bisa dicapai melalui perilaku yang dilandasi oleh nila-nilai berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika. ”Untuk mencapai generasi yang berkarakter bisa dilakukan dengan melakukan peningkatan SDM sehingga warga bisa mengenal, peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga tujaun yang hendak dicapai bisa diwujudkan, hal ini memerlukan keterlibatan semua pihak baik pemerintah, masyarakat, anggota legislatif dan elemen lainnya,” tegasnya. (bun/asp)

Tinggalkan Balasan