bandungekspres.co.id– Kebakaran menghanguskan 12 kios di Pasar Sayati, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, kemarin (27/12). Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diprediksi mengakibatkan kerugian Rp 1 miliar tersebut.
Mirisnya, pemerintah tidak bisa memberikan bantuan kepada para pedagang korban kebakaran karena rencananya pasar itu akan direvitalisasi sambil menunggu investor.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bandung Popi Hopipah, mengatakan ada dua kios yang sengaja dihancurkan bisa didirikan kembali dan dijadikan tempat berjualan.
”Kalau yang kebakaran bisa diperbaiki oleh masing-masing pedagangnya. Pasar ini masuk dalam daftar pasar yang akan direvitalisasi, tapi masih mencari investornya. Sekarang fokus dulu untuk revitalisasi Pasar Soreang, Banjaran, dan Majalaya,” papar Popi kemarin (27/12).
Popi menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui dinasnya tidak bisa memberikan bantuan kepada para korban kebakaran untuk mendirikan kiosnya kembali. Makanya, mereka diminta untuk memperbaikinya sendiri.
”Sementara bisa didirikan jongko di sekitar jalan karena kami tahu mereka tidak bisa berhenti berjualan. Saya akan melaporkan kejadian ini kepada Penjabat Bupati Bandung dan kami pun menyerahkan penyelidikan kebakaran ini kepada pihak kepolisian,” tegasnya.
Kapolsek Margahayu AKP Emmy Jassin mengungkapkan, api diduga berasal dari sebuah kios tempat pembuatan ikan pindang. Ditemukan tujuh tabung gas elpiji 3 kilogram di kios tersebut dan kini diamankan sebagai barang bukti.
”Tabung-tabung gas ini dipararelkan dan selangnya diduga bocor. Pemilik kios mengaku hanya menggunakan 6 tabung, tapi kami temukan 7 tabung. Saat bocor, api dari kompor diduga membuatnya membakar kios,” ungkap Emmy.
Dia mengatakan, para pedagang sempat panik sambil berusaha memadamkan api di kios mereka. Namun, api malah semakin membesar dan merambat ke kios-kios berukuran 2×3 meter lainnya.
Sekitar 30 menit dari api membesar, tiga mobil damkar dari UPTD Pemadan Kebakaran Soreang dibantu 2 unit kendaraan pancar dan 1 rescue dari Pemadam Kebakaran Kota Bandung berusaha memadamkan api. Pemadaman dan isolasi api dilakaukan sekitar 30 menit dilanjutkan dengan pendinginan. Pemadaman usai pukul 14.50.
”Korban jiwa tidak ada, tapi kerugian ditaksir di atas Rp 1 miliar. Karena, ada kios yang satunya seharga Rp 300 juta. Kami masih mendalami penyelidikan kebakaran ini,” tuturnya.