bandungekspres.co.id– Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Kota Bogor rupanya tengah bergolak di dalam internalnya. Ya, pergolakan itu terjadi karena ketidakpuasan para pengurus dengan kepemimpinan Ketua Umum, Husdi Karyono yang tak perduli dengan kepengurusan tinju yang dipimpinnya.
Itu terbukti dari tidak pernah adanya rapat kerja dan program kerja Pertina sejak politisi PDI Perjuangan itu memimpin cabang olahraga adu jotos ini.
”Pak Husdi Karyono sepertinya tak serius memimpin Pertina. Jadi sebaiknya, Pak Husdi mundur saja. Karena masih banyak orang yang mau dan mampu untuk memajukan Pertina Kota Bogor,” tutur Komisi Teknik Pertina Kota Bogor, Udin Zaenudin.
Baca Juga:Beri Dukungan Stadion GBLA untuk PON XIXSemangat Dewi Sartika Wujudkan Budaya Baca
Udin yang juga menjabat sebaga Lurah Cibogor mengatakan, jika Husdi Karyono juga tidak pernah memotivasi para atlit saat bertanding. ”Bayangkan saja, sampai berjalan tiga tahun, Husdi Karyono tidak ada perhatian sama sekali pada atlit. Datang pada saat event saja tidak,” terangnya.
Apalagi, sampai memberikan bonus secara pribadi kepada atlit yang meraih medali, itu bagaikan mimpi disiang bolong. ”Mulai Pra Porda, Porda 2014 dengan raihan emas dan perak hingga sekarang tidak ada sepeserpun sesuatu yang diberikan Husdi Karyono kepada atlit,” ucapnya.
Untuk itu, Udin menyarankan agar Husdi Karyono membuat surat pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Pertina Kota Bogor. ”Kalau tidak sanggup mundur saja,” tegasnya.
Senada, Manager Tim Tinju Pertina Kota Bogor, Heri Ortega mengatakan, bila Pertina Kota Bogor bagaikan anak ayam kehilangan induknya. Sikap acuh Ketua Umum membuat dunia tinju kota hujan terpuruk.
Kondisi ini diperparah dengan tak perdulinya Ketua Kontingen Kota Bogor, dalam hal ini Walikota Bogor Bima Arya dan Wakil Walikota Usmar Hariman yang kurang perhatian pada dunia olahraga, khususnya Cabor tinju.
”Saya mempertanyakan apakah pak Husdi Karyono masih mau menjadi Ketum. Jika tidak, sebaiknya mundur saja, sebelum seluruh pengurus yang memundurkan pak Husdi,” terangnya.
Ortega juga menegaskan, jika Husdi tidak merespon sikap dari para pengurus ini, maka dalam waktu dekat pengurus Pertina akan mengambil sikap tegas dengan membuat surat Mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Husdi Karyono. (Tik/asp)