bandungekspres.co.id– Para ahli kecantikan wajah penata rambut dan pengusaha salon yang tergabung dalam organisasi Tiara Kusumah mengaku sudah siap dalam menyongsong era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Agar kalah bersaing, mereka bertekad untuk terus meningkatkan kemampuan dan skill yang mumpuni.
PELANTIKAN: Ketua DPC Tiara Kusumah Kota Cimahi Sri Nurlita (Duduk berkerudung hitam) berfoto bersama dengan para pengurus dan anggota Tiara Kusumah Kota Cimahi, kemarin. Tiara Kusumah sendiri terus meningkatkan kualitas jelang MEA.
Wakil Ketua Tiara Kusumah Jawa Barat Etty Kurnaeti mengatakan, karena sudah menjadi keputusan pemerintah, mau tidak mau masyarakat termasuk para penata kecantikan, penata rambut dan pengusaha salon meningkatkan keterampilan dan sumberdaya manusianya supaya tidak kalah bersaing dengan mereka yang datang dari Negara-negara ASEAN.
”Bukan tidak mungkin para pendatang tersebut akan membuka lembaga Kursus atau membuka salon di Jawa Barat, karenanya jika anggota Tiara Kusumah kalah bersaing dikhawatirkan akan gulung tikar,” katanya, disela pelantikan Pengurus DPC Tiara Kusumah Kota Cimahi, Rabu (16/12) kemarin.
Menurut dia, para anggota Tiara Kusumah harus menyongsong era MEA ini dengan cara berani berkompetensi dengan para ahli tata rias wajah atau rambut dari Negara lain. Jika pengetahuan dan keteranpilan yang dimiliki oleh perias tersebut bisa memiliki kualitas yang baik, bukan tidak mungkin para perias akan tetap menjaga eksistensinya sebagai profesi yang dapat menghidupi keluarga.
Di Jawa Barat sendiri, kata Etty lebih dari tiga ribu penata rias wajah dan rambut serta pengusaha salon yang aktif nelakukan usahanya dan tergabung dalam Tiara Kusumah. Selain sebagai organisasi profesi para perias, keberadaan Tiara Kusumah juga menjadi mitra pemerintah daerah yang bersangkutan. ”Anggota Tiara Kusumah merupakan mitra dari pemerintah daerah setempat dalam mendukung program dan kegiatan pembangunan di daerahnya,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPC Tiara Kusumah Kota Cimahi, Sri Nurlita mengatakan, pelantikan dan pengukuhan pengurus baru masa bhakti 2015 sampai 2019 ini merupakan regenerasi dari pengurus yang lama. Pihaknya ingin kepengurusan baru lebih kompak dan maju, sehingga bisa berkontribusi bagi masyarakat dan pemerintah. ”Kami ingin meningkatkan kecantikan kaum perempuan di Kota Cimahi agar terlihat cantik lahir maupun batin,” pungkasnya. (bun/asp)