Lestarikan Budaya Komunitas Tionghoa

bandungekspres.co.id– Dalam rangka melestarikan budaya komunitas warga Tionghoa, Yayasan Vihara Dharma akan mengadakan arak-arakan joli/tandu serta parade barongsai, 5 Maret 2016. Kegiatan itu sebagai rangkaian perayaan Cap Go Meh.

Ramsi Budi Hartono
Avila Dwiputra/Bandung Ekspres

BERSATU: Demi melestarikan budaya Tionghoa, Vihara Dharma Ramsi mengadakan parade barongsai. Wakil Ketua Yayasan Vihara Dharma Ramsi Budi Hartono, acara ini jadi agenda rutin.

Wakil Ketua Yayasan Vihara Dharma Ramsi Budi Hartono menjelaskan, pelaksanaan parade barongsai tahunan ini telah menjadikan agenda rutin sejak tahun 2010 dan telah empat kali dilaksanakan.

Acara yang telah memperoleh rekomendasi dari Wali Kota Bandung, semata-mata bertujuan mengenang para leluhur serta persatukan umat Budha. ’’Ini juga sebagai bentuk pengenalan, pengetahuan serta pendidikan bagi generasi muda agar memahami nilai luhur yang terkandung dalam tradisi perayaan Cap Go Meh,” tukas Budi kepada Bandung Ekspres, kemarin.

Pada pelaksanaannya, pihaknya bakal menyebar 25 ribu undangan di wilayah Jawa Barat. Pasalnya, di pelaksanaan sebelumnya, undangan juga hadir dari sejumlah daerah luar Jawa Barat, bahkan Pulau Jawa.

Budi juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung yang telah memberikan kepercayaan terhadap Vihara Dharma Ramsi sebagai inisiator perayaan Cap Go Meh sejak tahun 2010. Apalagi, acara ini juga sejalan dengan program ’Bandung Juara’ yang dicanangkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Dirinya juga berharap dukungan pihak lainnya demi kelancaran parade barongsai mendatang.

Adapun agenda pelaksanaan arak-arakan joli/ tandu serta parade barongsai akan dimulai dari Vihara Dharma Ramsi, Jalan Cibadak-Jalan Kelenteng-Jalan Kebon Jati-Jalan Otto Iskandardinata dan kembali ke Vihara Dharma Ramsi. (vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan