Berburu Foto Hingga ke Negeri Tirai Bambu

Wanita berambut pendek ini melanjutkan, suatu hari diapun bercanda kepada Xe Zeen untuk hunting foto ke negeri China. Tak disangkanya, candaannya itu direspon sang teman. Singkat cerita, pada Oktober lalu, alumni MII Majalengka ini ditawari untuk datang ke kampung halaman Xe Zeen di kota Jinan, China, dengan biaya transport dan akomodasi semuanya ditanggung.

Singkat cerita, dengan menempuh perjalanan hampir Sembilan jam dari Bandung-Malaysia, Guangzou hingga China sampailah Lia di negeri China. Saat menginjakan kaki di negeri orang, dia mengaku sempat sport jantung. Pasalnya, baru saat itu dia sendirian ke negeri China dan waktu itu tak ada koneksi internet dan hampir warga di sana mayoritas warga kurang bisa berbahasa Inggris, terpaksa komunikasi pun dilakukan dengan bahasa China yang sempat dia pelajari.

Selama dua minggu di China, beberapa kota dia singgahi untuk mengambil obyek foto dari mulai pemandangan, flora dan fauna, gedung-gedung, para tokoh warga setempat, pengusaha, pengacara, hingga ke foto product pakaian khas orang China. ”Saat di China saya mendapat pekerjaan untuk memotret produk baju khas orang China, dan mendapatkan pengalaman berharga soal adat istiadat dan budaya China. Lalu saya pun memperkenalkan budaya Indonesia, sehingga banyak warga di sana yang ingin datang ke Indonesia,” jelas dia.

Ada hikmah yang didapatkan dari perjalannya berburu foto hingga ke negeri China. Ternyata, untuk mencapai tujuan, seseorang bisa mewujudkannya asalkan ada perjuangan. Segala sesuatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. ”Berkat silaturahmi yang baik dan berbagilah akhirnya saya bisa mewujudkan impian yang sejak lama terpendam,” pungkasnya, mengakhiri obrolan. (bun/asp)

Tinggalkan Balasan