[tie_list type=”minus”]Akan Dievaluasi Gubernur 4 Januari 2017[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung mengalami kenaikan cukup signifikan pada 2016 sebesar Rp 5,2 triliun. APBD Kabupaten Bandung, sebelumnya sebelumnya sebesar Rp 4,6 triliun.
Pengesahan Raperda APBD 2016 menjadi Perda APBD 2016 dilakukan pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bandung di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bandung, baru-baru ini.
Pengesahan itu dilakukan DPRD Kabupaten Bandung Ketua DPRD Anang Sutanto bersama Bupati Bandung Dadang M. Naser. Di samping itu, hadir wakil ketua Hen Hen Asep Suhendar, Jajang Rohana dan Yayat Hidayat.
”APBD ini sudah diajukan ke provinsi untuk dievalusi. Jadi kita tinggal menunggu hasil evaluasi saja,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Bandung H Anang Susanto.
Ketua Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bandung H Yanto Setianto mengamini, APBD 2016 tinggal menunggu evaluasi gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Teknisnya, rencananya evalusi itu akan dilakukan awal tahun depan yakni 4 Januari mendatang.
”Kami berharap evaluasi ini bisa berjalan mulus. Sehingga anggaran kita segera dilaksanakan,” tukas Yanto.
Sementara itu, Bupati Bandung, H Dadang M. Naser mengatakan, APBD Kabupaten Bandung 2016 akan menitikberatkan pada beberapa hal. Di antaranya pada peningkatan pendidikan, perekonomian, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kesehatan dan pelayanan publik.
”Saya yakin anggaran ini akan kami dorong ke pemerintahan di desa. Sebab, desa ini kami anggap sebagai tumpuan pemerintahan. Jadi saya yakin harus ada sinergitas dari mulai desa, kecamatan dan kabupaten Bandung,” tutur Dadang.
”Sinergitas antara Kabupaten dengan provinsi, dan provinsi bersinergi dengan pemerintah pusat harus terus terbangun,” tambahnya.
Menurut Dadang, dengan sinergitas, ada keseimbangan program daerah dengan pusat yang baik. Dimana terdapat enam kewenangan pusat yang diturunkan ke daerah. ”Dengan kenaikan APBD ini, didorong juga oleh kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang juga terus meningkat. Tahun 2015 ini, PAD Kabupaten Bandung dari sejumlah pendapatan bisa mencapai Rp 700 miliar lebih,” katanya.
Dadang menjelaskan peningkatkan PAD Kabupaten Bandung telah dipersiapkan sebelumnya. Di mana saat ini lanjutnya, masih terdapat hal yang potensial menghasilkan PAD. ”APBD untuk tahun 2016 ini tentu harus ada peningkatan kinerja anggaran yang ditunjang oleh kesiapan perangkat daerah, efisiensi dan motivasi. Namun saat ini, politik anggaran yang kami lakukan bersama dewan sudah menunjukkan kinerja memuaskan,” pungkasnya. (adv/gun/rie)