bandungekspres.co.id– Pertina Jawa Barat akan menurunkan 14 atlet tinju Pelatda PON XIX/2016 untuk turun pada Kejuaraan Nasional Sarung Tinju Emas (STE) di Bogor, Jabar , 13-19 Desember 2015.
SALING PUKUL: Petinju asal Jawa Barat saat menjalani pertarungan pada PON XVIII Riau, beberapa waktu yang lalu.
”Jabar akan turun dengan 14 atlet, sepuluh putra dan empat putri,” kata Pelatih Tinju Jabar Roni Sigarlaki di Bandung.
Sementara itu dua petinju putri andalan Jabar dipastikan tidak akan turun di Kejurnas bergengsi tinggi amatir nasional itu.
Maria Ohiulun (54kg) absen karena tengah mengikuti kejuaraan di Kuba bersama Timnas Tinju Indonesia. Sedangkan Ni Luh Gede Yeni (70kg) absen karena tengah mempersiapkan resepsi pernikahannya.
”Kejurnas Sarung Tinju Emas ini merupakan momentum yang bagus bagi para atlet untuk menguji kemampuan selama berlatih. Terlebih tim tinju Jabar sendiri tidak ikut pada babak kualifikasi (BK) PON XIX/2016 karena sudah mendapatkan wild card,” kata Roni.
Menurut dia STE merupakan momen penting bagi para atlet Jabar sebelum ke PON. Mereka bisa menguji diri dan menambah jam terbang setelah mendapatkan pelatihan selama ini. Dengan demikian para atlet ini juga bisa memantau kekuatan calon lawan mereka di PON 2016 mendatang.
Pihaknya tidak tidak membebankan traget kepada para atletnya. Targetnya para atlet bisa meningkatkan mental bertanding mereka karen lawannya di Kejurnas ini merupakan lawan mereka di PON nanti.
Menurut dia, seluruh petinju amatir terbaik nasional turun di ajang STE dengan peserta yang ikut merupakan atlet-atlet yang lolos di Babak kualifikasi baik di wilayah barat, timur dan juga tengah. Atlet-atlet ini juga merupakan lawan tanding mereka di PON 2016.
Roni menyebutkan, telah melakukan pemetaan kekuatan atlet nasional. Jateng, Jatim, Sulawesi Utara, Maluku, NTT dan juga Papua akan menjadi pesaing bagi Jabar.
”Saat ini tahapan pelatihan sudah memasuki tahapan kompetisi. Tinggal pemeliharaan kondisi para atlet supaya fix performance nya tercapai,” katanya menambahkan. (ant/asp)