Seperti diketahui, pembangunan PLTA Upper Cisokan ditargetkan rampung pada 2018 dan diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 10 triliun. Luas lahan yang akan terkena dampak proyek ini sekitar 841 hektare yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat dan Cianjur.
Tujuan pembangunan PLTA Upper Cisokan ini untuk menambah daya listrik dalam memenuhi permintaan kebutuhan tenaga listrik pada sistem kelistrikan Jawa- Bali, terutama pada saat beban puncak. PLTA ini diperkirakan mampu menghasilkan energi listrik sebesar 1.040 megawatt (MW), tertinggi dari PLTA yang ada saat ini, yakni PLTA Cirata dengan kapasitas 1.000 MW dan PLTA Saguling 700 MW. ”Mudah-mudahan semua bisa terselesaikan sesuai dengan perencanaan yang sudah kita buat bersama Pemkab Bandung Barat,” tandasnya. (drx/rie)
