Dari statistik whoscored bek Inter juga tidak ketat memberikan pressing kepada Napoli. Hal itu terlihat dari persentase tembakan pemain Napoli sampai 75 persen di kotak 18 yard atau wilayah kotak penalti. Sebaliknya Nerazzurri, julukan Inter, hanya 55 persen.
Inisiatif serangan Napoli juga banyak dibangun dari sisi kiri. Kreatornya adalah Lorenzo Insigne dan Marek Hamsik. Angka serangan dari kiri mencapai 45 persen. Inter juga banyak mengekplorasi sisi kanan pertahanan Napoli. Inter lebih atraktif dari sisi kiri lewat pergerakan Ljajic dan Marcelo Brozovic dengan persentase 42 persen.
Nah, mencetak dua gol buat Napoli kemarin mengantar Higuan capocannoniere Serie A dengan 12 gol dalam 14 laga. Dan gol pembuka yang dicetak El Pipita, julukan Higuain, dicetak saat laga berjalan 64 detik.
Higuain mengatakan hasil kemarin jangan membuat kawan-kawan puas. Scudetto baru dirasa pada giornata ke-38 dan bukan ke-14. Lagipula euforia berlebihan malah membahayakan timnya.
’’Momen kemenangan ini termasuk salah satu malam terbaik yang pernah saya alami. Kami sudah bekerja dengan benar sejauh ini. Kami harus bisa melanjutkan sampai ujung perjalanan musim ini,” tutur Higuan seperti diberitakan footballitalia kemarin.
Sementara itu, allenatore Inter Milan Roberto Mancini merasa kartu kuning kedua buat Nagatomo sedikit berlebihan. Kalau saja beknya tak diusir dari lapangan, laga mungkin akan punya hasil berbeda.
’’Kami lalai pada 15 menit awal laga. Namun setelah itu kami bermain disiplin. Kami sanggup memberikan tekanan balik kepada tuan rumah. Kami seharusnya layak mendapat hasil imbang atas laga tersebut,’’ ujar mantan manajer Manchester City tersebut. (dra/ko/vil)
