BPJS Ketenagakerjaan Se-Bandung Raya Bentuk Kaderisasasi

bandungekspres.co.id– BPJS Ketenagakerjaan se-Bandung Raya menyelenggarakan kegiatan pelatihan kaderisasi yang bertujuan dalam menyebarluaskan informasi tentang pentingnya para tenaga kerja, baik formal dan informal mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Pelatihan Kaderisasi tersebut turut dihadiri seluruh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan se-Bandung Raya serta Kepala Bagian Ketenagakerjaan Biro Bangsos Provinsi Jawa Barat Marwini sebagai narasumber.

Sebanyak 30 peserta berasal dari beberapa kalangan yang ada di Kota Bandung, di antaranya komunitas, asosiasi serta tokoh masyarakat dari kecamatan maupun kelurahan di Kota Bandung mendapat pelatihan selama dua hari yang dilaksanakan di Park Hotel Bandung.

Pelatihan dan sosialisasi kader BPJS Ketenagakerjaan itu diselenggarkan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Se-Bandung Raya yang terdiri dari Kantor Cabang Bandung Suci, Bandung Buah Batu, Sumedang dan juga kantor cabang Cimahi.

Kacab BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci, Darmadi mengatakan, sasaran kegiatan ini memberikan edukasi kepada kaderisasi untuk melakukan mendekatkan kepada pihak yang potensial menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, khususnya UMKM di daerah masing-masing.

Selain itu, beliau juga menegaskan, maksud dan tujuan dalam pelaksanaan kegiatan kaderisasi tersebut yakni Menumbuhkan awareness kepada masyarakat terhadap BPJS Ketenagakerjaan dan programnya, memberikan bekal pengetahuan tentang BPJS Ketenagakerjaan kepada pihak-pihak yang diharapkan dapat menjadi Kader BPJS Ketenagakerjaan, meningkatkan hubungan antara BPJS Ketenagakerjaan dengan berbagai pihak serta menjadi salah satu alternatif dalam upaya peningkatan kepesertaan dan iuran.

Darmadi menegaskan jika kewajiban menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan merupakan suatu amanah dari UU No 40 Tahun 2004 dan UU No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Ia mengakui, saat ini masih banyak pekerja belum masuk BPJS terutama sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM). Saat ini masih banyak tenaga kerja atau pekerja baik yang formal maupun informal belum terdaftar menajdi peserta BPJS Ketenagakerjaan, terutama dari sector informal atau bukan penerima upah. Selain itu, Kepala Bagian Ketenagakerjaan Biro Bangsos Provinsi Jawa Barat, Marwini juga mendorong bagi para pekerja formal maupun informal dapat segera mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan