bandungekspres.co.id – Calon bupati Deky Fajar menjadi paslon terkaya saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung mengumumkan audit harta kekayaan pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Bandung di aula kantor KPU, kemarin (23/11). Sementara itu, Gun Gun Gunawan menjadi paslon paling minim kekayaan.
Berdasarkan catatan, Deky Fajar bertengger di klasemen paslon paling kaya di Pilkada Kabupaten Bandung dengan Rp 10.643.560.251. Rinciannya, Deky memiliki harta tidak bergerak senilai Rp 9.581.281.034, harta bergerak Rp 675.000.000, dan harta bergerak lainnya seperti logam mulia sebesar Rp 303.700.000.
Dengan calon wakilnya, Dony Mulyana Kurnia tercatat memiliki kekayaan dengan jumlah Rp 6.179.538.897. Dari angka tersebut, Dony tercatat memiliki harta tidak bergerak Rp 5.827.000.000 dan harta bergerak Rp 562 juta.
Lantas bagaimana laporan kekayaan incumbent? Laporan harta kekayaan Bupati Dadang M. Naser yang dibacakan perwakilannya Iman Salman menyebutkan, total kekayaan ”bupati beton” sebesar Rp 5.840.774.448. Jika dirata-ratakan, total tersebut hanya setengah dari harga milik Deky.
Dari angka tersebut, Dadang memiliki Rp 1.331.026.850 harta tidak bergerak, Rp 209 juta harta bergerak, harta bergerak lainnya seperti logam mulia sebesar Rp 434 juta, dan piutang sebesar Rp 100 juta.
Calon wakilnya Gun Gun Gunawan tercatat memiliki harta dengan jumlah Rp 493.824.767. Di antaranya, Rp 373.778.000 (harta tak bergerak), harta bergerak kendaraan senilai Rp 112.530.00, dan aset usaha Rp 1.700.000.
Sementara itu, paslon Sofyan Yahya dan Agus Yasmin, tidak menghadiri kegiatan tersebut, termasuk oleh perwakilannya. Akhirnya melalui surat kuasa yang diberikan, Komisioner KPU Kabupaten Bandung Yudaningsih, membacakan laporan dari KPK RI tersebut.
Calon bupati Bandung dari pasangan nomor urut 1, Sofyan Yahya tercatat memiliki jumlah harta pribadi sebesar Rp 1.212.971.942. Jumlah tersebut di antaranya terdiri atas harta tidak bergerak sebesar Rp 856.920.000, harta bergerak Rp 311.000.000, dan aset usaha Rp 36.642.000.
Sedangkan wakilnya Agus Yasmin, memiliki total kekayaan Rp 8.047.280.081. Jumlah tersebut di antaranya terdiri atas harta tidak bergerak sebesar Rp 5.833.745.000, harta bergerak Rp 1.565.500.000, dan utang Rp 1.078.500.000. Ketua KPU Kabupaten Bandung Atip Tartiana mengatakan, pelaporan kekayaan tersebut merupakan mandat dari undang-undang dan dilaporkan oleh KPK RI.
