Hasilkan 13 Corak Khas
bandungekspres.co.id– Berbagai kreativitas anak bangsa terus bermunculan meramaikan sektor fashion saat ini. Hal ini dimanfaatkan pula oleh perajin batik di Kabupaten Bandung. Mereka telah melahirkan corak batik yang khas sebanyak 13 motif.
Karya-karya mereka ditampilkan dalam acara promosi corak batik Kabupaten Bandung yang dikemas dalam sebuah peragaan busana di Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang, Kamis (19/11). Dalam pagelaran busana tersebut, berbagai corak batik yang dikreasikan menjadi berbagai model pakaian ditampilkan dengan apik dan menarik oleh para model.
Motif batik yang digadang-gadang sebagai corak khas Kabupaten Bandung itu, diantaranya, corak Wijayakusumah, Gunung Wayang dan belasan corak lainnya. Semua corak batik ini, lahir dari kreativitas para perajin yang ada di Kabupaten Bandung. Yakni, di Kecamatan Katapang dan Kertasari.
Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan, pihaknya terus melakukan promosi corak batik khas Kabupaten Bandung. Ini dilakukan terus menerus agar semakin booming di tengah masyarakat. ’’Targetnya, akan jadi tren saat pelaksanaan PON 2016 nanti,’’ kata Dadang.
Untuk semakin memasyarakatkan motif batik khas daerah ini, diperlukan berbagai inovasi. Agar mudah diminati oleh semua kalangan, terutama generasi muda. Seperti pada mukena ada sentuhan corak batiknya biar lebih menarik. ’’Begitu juga pada trend fashion anak muda, harus diciptakan yang menarik minat dengan unsur kekinian tentunya,’’ tuturnya.
Dadang juga menjelaskan, corak batik khas Kabupaten Bandung ini, terdapat sekitar 13 motif. Dan ternyata, hasil kreasi mereka cukup diminati oleh para desainer ternama, seperti ABBA dan beberapa artis ternama nasional.
’’Mereka sangat tertarik dengan corak batik khas Kabupaten Bandung. Mereka juga ingin mengembangkannya, ini suatu peluang besar untuk para perajin dan masyarakat Kabupaten Bandung,’’ jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bandung Popi Hopipah menambahkan, berbagai corak tersebut merupakan hasil sayembara pada 2013 lalu. Setelah mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat dan para ahli tata busana, pihaknya lantas meluncurkannya kepada khalayak luas.
’’Bahkan pak Bupati juga sudah meminta beberapa pengusaha tekstil di Majalaya untuk memperbanyak serta menjualnya secara luas. Dan para pengusaha tekstil itu pun cukup antusias dan menyatakan kesiapannya,’’ katanya. (yul/tam)