Genjot Fisik David Ngan Pagbe

KONDISI fisik legiun anyar Persib Bandung David Ngan Pagbe dinilai masih jauh di bawah performa. Hal ini yang membuat sang Pelatih Kepala Djadjang Nurdjaman tidak menurunkannya saat skuad Persib bertemu Persela Lamongan, di Stadion Delta Sidorajo, Minggu (15/11) lalu.

Untuk meningkatkan kondisi fisik Pagbe, tim pelatih sudah menyiapkan program khusus bagi pemain asal Kamerun itu. Bahkan sempat terlihat setelah pertandingan usai, Pagbe diinstruksikan untuk menjalani latihan dengan berlari mengelilingi lapangan yang didampingi langsung pelatih fisik, Yaya Sunarya.

”Kita sudah tahu kondisi pemain, kita coba bagi dengan pemain termasuk kepadanya (Pagbe), kita buatkan program latihan untuk meningkatkan kondisi fisiknya. Ini bukan mendadak karena sudah program juga,” ucap Yaya dikutip Simamaung.com.

Lanjutnya, hari ini tim Persib akan melakukan kembali aktivitas berlatih. Dikatakan Yaya, Djanur sapaan akrab -Djadjang Nurdjaman- akan memberikan menu latihan berbeda kepada pemain yang tidak turun full team kala berhadapan dengan Persela.

”Besok (hari ini) akan ada latihan berbeda juga beberapa pemain yang tidak main full. Semua ini untuk meningkatkan kondisi fisik pemain dan menjaga agar tidak terlalu berbeda jauh dengan pemain yang tampil full,” tukasnya.

Sementera itu terkait cedera Yandi Sofyan, dokter tim Persib, M. Rafi Ghani menegaskan   setelah dilakukan observasi lebih lanjut, keadaannya tidak parah. Kepalanya hanya terguncang karena mengalami benturan cukup keras saat berduel udara. Ditambah dengan kondisi kebugaran yang mulai turun setelah bertanding sekitar 50 menit.

”Pemeriksaan CT Scan dan tekanan darah Alhamdulillah dalam keadaan normal. Cuma ada kadar gula turun sehingga menyebabkan sakit kepala mungkin itu karena terkuras di pertandingan. Setelah diberi cairan glukosa dia langsung membaik,” tuturnya.

Menurut Rafi kemungkinan Yandi juga mengalami shock yang membuat kondisinya langsung anjlok. Namun setelah mendapat pemeriksaan beberapa tanda vital, pemain asal Garut itu masih normal. Sehingga dalam waktu dekat Yandi sudah bisa ikut berlatih dengan rekan-rekan setimnya dan kemungkinan besar dapat turun di matchday kedua menghadapi Surabaya United.

”Kalau karena kejadian kemarin itu ga masalah, besok juga sudah bisa latihan biasa. Karena hasil observasi menunjukan dia masih dalam batas normal. Tapi karena ini cedera di kepala jadi saya terus pantau dalam 2×24 jam takutnya ada yang berubah,” tandasnya. (smm/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan