bandungekspres.co.id– Banyaknya pelaku industri digital art di Bandung dan kota-kota lainnya di Jabar membuat Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar merasa kagum akan kreativitas yang ditunjukan pada acara Bandung Digital Art Festival (Bidaf) di Gedung Landmark, Jalan Braga, Sabtu (7/11).
”Sebuah perpaduan teknologi digital sudah menyentuh produk-produk budaya bernama kesenian, kini semakin digandrungi para pecinta seni dan ini ternyata sudah dimanfaatkan menjadi peluang bisnis,” jelas Deddy ketika ditemui usai pembukan Bidaf.
Ia menilai, untuk merangsang para pelaku melalui event international Bandung Digital Arts Festival (Bidaf), bermaksud menarik perhatian dunia seni digital internasional untuk melihat Bandung sebagai salah satu pusat seni digital di Asia.
Deddy menekankan, peluang bisnis dalam mengelola digital art ternyata memiliki potensi ekonomi kreatif yang menggiurkan dan generasi muda Indonesia khususnya di kalangan mahasiswa. Ternyata, mahasiswa mampu mengembangkannya menjadi usaha kreatif sampai menembus industri-industri film dunia di Jawa Barat. Hal tersebut mengingat sumber daya manusia (SDM) yang menggeluti digital art di Jabar cukup banyak, dan kemampuannya sudah diakui tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.
”Bukan hanya dikenal di Indonesia, tetapi sudah sampai luar negeri, bahwa SDM di Jabar ini kualifikasi dan kemampuannya sudah tinggi,” ujar Deddy.
Dirinya menilai, kondisi ini harus dibarengi dalam bentuk dukungan oleh pemerintah. Baik di provinsi maupun di daerah dengan mendirinkan lembaga pendidikan yang khusus memberikan ilmu-ilmu mengenai digital art.
”Di Bandung seharusnya punya lembaga atau pusat pendidikan khusus menimba ilmu digital art ini. Dan kita jangan kalah sama negara lain di Asia Tenggara seperti Thailand yang memiliki sekolah digital art,” kata dia.
Untuk itu, pemprov akan selalu mendorong mewujudkan ini, sebab kemampuan pelaku seni digital di Jabar tidak kalah dnegan di luar negeri.
”Kita memiliki komunitas yang sudah maju dalam bidang ini seperti di Baros Cimahi yang secara khusus memiliki kemampuan dalam bidang digital art dan animasi,” pungkas Deddy. (yan/fik)