Ketua DPP PKS Bidang Kepemimpinan Daerah itu mencontohkan DKI Jakarta. Daerah yang kini dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu memiliki lahan pembuangan sampah di Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Namun, selama ini lahan itu hanya digunakan sebagai penumpukan sampah saja. Menurut dia, seharusnya sudah ada terobosan dengan mengolah sampah-sampah menggunakan teknologi menjadi energi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Aher mengatakan, di Jabar, pihaknya sudah menyiapkan dua lahan pengelolaan sampah. Yakni di Nambo, Klapanunggal, Bogor dan legok Nangka, Kabupaten Bandung.
Nantinya, kawasan Legok Nangka akan menampung sampah di kawasan Bandung dan sekitarnya. Sedangkan Nambo merupakan tempat penampungan sampah untuk kota Bogor, Bekasi, Depok plus Jakarta.
Kedua tempat tersebut tak sekadar menampung sampah. Namun, memprosesnya menjadi bahan baku untuk industri. Di Nambo, nantinya hasil pengolahan sampah akan dijadikan bahan bakar industri semen. Menurut dia, selama ini bahan bakar pabrik semen menggunakan batu bara, solar dan bensin. Sedangkan untuk pengembangan di Legok Nangka, saat ini masih dikonsep. ”Kalau berguna bagi industri kan bagus. Bisa menghemat bahan bakar,” tuturnya. (aph/ttg/rie)
