Politik Anggaran
APBN 2016 memang memiliki makna tersendiri bagi pemerintahan Jokowi-JK. Sebab, itulah APBN pertama yang murni disusun Jokowi-JK. Sejak menduduki tampuk kekuasaan pada Oktober 2014, Jokowi-JK masih menggunakan APBN yang dibuat pemerintahan SBY-Boediono. Kemudian, meskipun sudah menyusun sendiri APBNP 2015, basisnya tetap APBN 2015 yang disusun pemerintahan sebelumnya.
Karena itu, JK merasa APBN 2016 itulah yang benar-benar mencerminkan politik anggaran pemerintahan Jokowi-JK. ’’Jadi, program-program pemerintah bisa dijalankan lebih optimal,’’ ujarnya di Kantor Wakil Presiden kemarin.
Menurut JK, pemerintahan Jokowi-JK sudah mulai melakukan perubahan kebijakan anggaran dalam APBNP 2015. Namun, karena APBNP itu baru disahkan April 2015, program yang dijalankan menjadi tidak optimal karena tidak dilakukan sejak awal tahun. ’’Kalau untuk 2016, semua program bisa dimulai lebih awal,’’ katanya. JK mengakui, meski pembahasan dalam pengesahan APBN 2016 sempat alot, dirinya sejak awal optimistis pemerintah dan DPR menemukan kata sepakat. (ken/owi/c11/c9/sof/hen)