“Jalan cuma diblok selama dua jam. Itu kan destinasi wisata. Jadi, sulit menjaganya,” ungkap Andy.
Dengan persiapan yang tidak sebentar dan modal yang tidak sedikit, Andy serta Sahrul berharap film yang akan dirilis akhir 2015 itu mendulang kesuksesan. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga Inggris.
Harapan tersebut bukan khayalan. Andy menuturkan sudah punya jatah 15 layar di bioskop London. “Tapi, masih didiskusikan tentang distribusinya,” jelas dia. (and/c11/ayi)