Pentingnya Organisasi dan Kewirausahaan

Selain itu, mahasiswa harus memiliki bekal untuk berwirausaha. Menurut dia, proses pembangunan di negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia tidak semuanya berjalan mulus. Banyak Negara yang sedang berkembang mengalami kesulitan di dalam proses pembangunannya. Apabila negara-negara di dunia dibagi berdasarkan besarnya pendapatan per kapita, maka ada tiga golongan yaitu negara dengan pendapatan rendah (Low–Income Countries), menengah (Middle–Income Countries) dan yang tinggi (High–Income Countries). Negara yang sedang berkembang yang dikatakan disebut mulus dalam proses pembangunannya yaitu negara-negara yang mula-mula merupakan negara berpendapatan rendah kemudian dapat masuk kegolongan negara yang berpendapatan menengah dan berkembang mendekati negara-negara yang mempunyai berpendapatan tinggi.

Banyak negara-negara yang sedang berkembang yang tidakmengalami perubahan pembangunannya, menetap di golongan negara yang berpendapatan rendah atau diam. Ada juga negara yang berhasil dapat masuk kegolongan berpendapatan menengah, akan tetapi tetap berada di golongan negara berpendapatan menengah dan tidak ada tanda-tanda untuk berkembang memasuki kegolongan negara-negara berpendapatan tinggi. Negara-negara yang menetap di golongan negara berpendapatan rendah sering juga disebut negara-negara yang terjebak di dalam ’Low Level Equilibrium Trap’ atau jebakan ekuilibrium Negara dengan tingkat pendapatan rendah.

”Tetapi kita jangan terjebak di Negara ’Low Level Equilibrium Trap’. Ini adalah tugas kita termasuk wisudawan/wisudawaty, untuk menjadi pionir bangsa dan berani memulai mempunyai jiwa kewirausahaan,” ujar dia.

Sementara itu, Rektor Universitas Sangga Buana YPKP Bandung, Asep Effendi mengatakan, wisuda ini tak hanya melantik dan seremonial tapi ingin melantik menjadi orang yang punya kompetensi dikeilmuan masing-masing. ”Hampir 70 persen mereka sudah diserap dunia kerja dan bahkan ada yang sudah menjadi pengusaha,” ujarnya. Pada wisuada kesembilan ini, Universitas Sangga Buana mewisuda 378 Lulusannya. (adv/fik)

Tinggalkan Balasan