ABG Tewas di Perkebunan

[tie_list type=”minus”]Pakaian Tersingkap Tanpa Celana[/tie_list]

PANGALENGAN – Ratusan warga digegerkan dengan ditemukannya sosok mayat perempuan di area Perkebunan Malabar Sasak Anyar, Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, kemarin (11/10) sekitar pukul 06.00. Mayat tersebut diduga korban pembunuhan dan pemerkosaan.

Kapolres Bandung, AKBP Erwin Kurniawan SIK mengungkapkan, dari hasil laporan Tim Identifikasi Polres Bandung, korban bernama Yayang Wulandari, 17, warga Kampung Sukalaksana RT 02/RW 05, Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan. Dari hasil pemeriksaan, korban diduga kuat menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.

”Jenazah sendiri pertama kali ditemukan oleh pamannya Ajang Suparman, 59, yang saat itu berada tak jauh dari lokasi kejadian. Kalau melihat kondisi jenazahnya, masih baru. Bisa saja korban meninggal tadi malam,” ungkap Erwin kemarin.

Erwin merinci, korban ditemukan dalam kondisi terlentang di area perkebunan dengan leher terluka akibat adanya jeratan. ”Saat petugas datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pakaian remaja perempuan itu sudah tersingkap tanpa mengenakan celana,” jelasnya.

Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan proses penyelidikan termasuk meminta keterangan dari sang paman yang sejauh ini menjadi saksi utama. Pihaknya juga akan mencari tahu lebih mendalam termasuk orang terakhir yang saat itu bersama korban sebelum ditemukan tewas.

”Untuk saksi kami masih mengembangkannya tapi sejauh ini baru satu saksi (paman korban). Yang lebih penting kami perlu mendalami juga siapa orang yang terakhir bersamanya,” tuturnya.

Erwin mengatakan, untuk memperkuat proses penyelidikan lebih lanjut termasuk mengetahui siapa pelaku di balik kasus pembunuhan ini, pihak kepolisian telah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung untuk dilakukan otopsi.

”Apakah ada luka lain ditubuh korban kami masih menunggu hasil medisnya. Semoga saja dalam waktu dekat kami dari Jajaran Polres Bandung bisa segera mengungkapnya,” pungkasnya. (yul/rie)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan