LOGRONO – Hukuman yang dijalani Diego Costa mendatangkan berkah tersendiri bagi Alvaro Morata. Akibat hukuman tersebut, pelatih timnas Spanyol Vicente del Bosque memilih Morata sebagai striker utama saat La Furia Roja menjamu Luxemburg dalam lanjutan kualifikasi Euro 2016, dinihari nanti. Morata akan memimpin rekan-rekannya yang hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan tiket ke Prancis 2016.
Morata mencetak 13 gol dari 13 laga bersama timnas Spanyol U21. Berkat ketajamannya itu dia berhasil menembus skuad timnas senior. Banyak orang menjuluki Morata sebagai tumpuan Spanyol di masa depan. Namun, dari lima laga yang sudah dijalani bersama La Furia Roja, Morata belum berhasil meyakinkan publik Spanyol karena baru melesakkan satu gol saja.
Tapi itu tidak membuat dirinya minder. Berbicara menjelang laga kontra Luxemburg, Morata menegaskan dirinya siap mengemban tugas sebagai bomber utama timnas menggantikan Diego Costa. ”Saya merasa lebih baik dan merasa senang bisa bermain untuk timnas,” kata Morata seperti dilansir Daily Mail.
Kepercayaan diri Morata tak lain dipicu oleh performanya bersama Juventus yang semakin menjanjikan. Dia adalah salah satu pemain kunci yang membawa Juve melaju ke final Liga Champions musim lalu. Musim ini, Morata melanjutkan ketajamannya di Eropa dengan mencetak gol penentu kemenangan saat Juve mengalahkan Manchester City pada laga perdana Grup D Liga Champions di Etihad Stadium.
Morata memang baru mencetak satu gol di ajang Serie A musim ini. Tapi posisinya dalam skuad inti pelatih Massimiliano Allegri, tidak tergantikan. Hal itu menunjukkan betapa vitalnya peran Morata bersama Juventus. Dan dia diharapkan bisa melanjutkan performa cemerlangnya bersama timnas Spanyol, terutama saat menghadapi Luxemburg dinihari nanti.
Morata kemungkinan akan bermain bersama Paco Alcacer dan David Silva dalam skema 4-3-3. Laga ini akan menjadi kesempatan terbaik bagi Morata untuk membayar kepercayaan Del Bosque kepada dirinya. Pasalnya, Luxemburg bukan lawan yang sulit untuk dijinakkan. Pada pertemuan pertama, Spanyol bahkan berhasil menggilas Luxemburg empat gol tanpa balas.