BANDUNG – PT Bio Farma menggelar aksi donor darah massal dalam memperingati Hari Jadi ke 125 Bio Farma dan 70 Republik Indonesia di Kantor Pusat Bio Farma Jalan Pasteur kemarin (8/10). Donor darah massal ini digelar secara bertahap selama tiga minggu dan berhasil mengumpulkan labu darah sebanyak 1945 yang diserahkan langsung kepada PMI Kota Bandung.
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) kegiatan donor darah sudah rutin dilaksanakan di Bio Farma sejak tahun 1986 melalui unit Kegiatan Keluarga Donor Darah (KDD) yang dikelola oleh Himpunan Karyawan Bio Farma. ”Gerakan kegiatan donor darah merupakan salah satu misi kemanusiaan yang dilakukan sejak tahun 1986. Dan hampir setiap tahunnya, Bio Farma berhasil mengumpulkan tidak kurang dari seribu labu darah. Pada tahun 2014 yang lalu, KDD Bio Farma tercatat sebagai BUMN yang telah mengumpulkan jumlah labu darah dalam jumlah yang cukup besar, yaitu 1.811 labu darah yang terkumpul dari 11 kali kegiatan donor darah. Pada tahun 2015, Bio Farma mampu mengumpulkan 1.945 labu darah dalam kurun waktu tiga minggu saja, dan ini adalah hal yang luar biasa,” ungkap Iskandar.
Sementara itu, Wakil Ketua Gebyar Donor Darah 1.945 Labu Untuk Bangsa, Catur Gunawan Wibisono mengatakan acara ini bertujuan untuk menanamkan rasa solidaritas dan persaudaraan di kalangan keluarga besar pendonor darah PMI Kota Bandung. ”Acara ini juga untuk meningkatkan donasi darah sukarela sehingga kebutuhan darah di PMI dapat terpenuhi,” ungkap Catur.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang turut menjadi peserta donor darah mengapresiasi program CSR Bio Farma. Dia menyebutkan, kegiatan donor darah yang dimotori oleh institusi pemerintah, BUMN dan swasta sangat diperlukan untuk menjamin ketersediaan darah di PMI. Heryawan yang juga merupakan pendonor darah rutin itu menyatakan edukasi tentang donor darah perlu ditingkatkan lagi di masyarakat sehingga bisa meningkatkan stok darah.
”Dengan adanya peningkatan kesadaran untuk ikut donor darah, maka ke depan diharapkan tidak ada lagi kekurangan stok darah di PMI,” katanya. (fik)