No Messi, (Harus) No Worry

 BUENOS AIRES – Susah mendulang kemenangan tanpa Lionel Messi? Itu sepertinya lebih pantas diucapkan Barcelona saja. Bukan timnas Argentina. Jika Barca mengalami kesulitan tanpa La Pulga -julukan Messi, maka ujian bagi Argentina untuk melepaskan diri dari Messi-dependent itu dimulai Jumat pagi nanti (9/10).

Dimulai dari Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, Jumat pagi besok (9/10) misi La Albiceleste tersebut diuji. Lima hari berselang, Argentina terbang menuju Asuncion menantang tuan rumah Paraguay di Estadio Defensores del Chaco, Asuncion.

Dikatakan ujian, karena Gerardo’Tata’ Martino sudah lama tidak memainkan strategi tanpa El Capitan. Sejak menukangi La Albiceleste pasca Piala Dunia lalu, sudah 16 laga dijalani Tata. Messi selalu dimainkan terhitung dari pertandingan kesembilannya pada 14 Juni lalu.

Sejak ditahan imbang Paraguay di Copa America 2015 lalu, hingga friendly match lawan Meksiko 9 September lalu nama Messi tidak pernah absen. Dengan kata lain, delapan laga terakhir Argentina bersama Tata selalu terbantu dengan keberadaan Pemain Terbaik Eropa 2015 itu.

”Messi tidak akan bersama kami besok. Namun itu bukan jadi alasan kami tidak mampu untuk tampil menyerang. Kami harus mencari cara terbaik untuk menyerang, dan kami coba memastikan tanpa Leo tak akan terjadi apa-apa di tim ini,” ujar Javier Mascherano sebagaimana yang diberitakan Goal.

Masche akan memegang kendali sebagai kapten menggantikan Messi sepanjang dua laga nanti. Kemungkinan besar, absennya Messi lebih berdampak dari sisi serangan. Karena, setahun terakhir ini Messi bukan hanya produktif dalam mencetak gol. Pun demikian juga dengan assists-nya.

Total, dalam setahun terakhir Messi sudah mengoleksi 7 gol dan 5 assists bagi Argentina. Untuk pembeda, Tata bisa berharap dari ledakan Sergio Aguero yang baru saja mencetak lima gol bagi Manchester City ketika menghajar Newcastle United 6-1 di Etihad, Sabtu malam lalu (3/10).

Masche meminta Aguero juga kembali meledak untuk mengawali jalan ke Piala Dunia ini lagi. ”Start yang bagus akan berdampak dengan pertandingan berikutnya. Kalau tidak, jalan yang panjang akan sangat sulit. Kualifikasi Piala Dunia lebih sulit dari ajang mana pun,” tutur bek tengah dan gelandang bertahan Barca itu.

Tinggalkan Balasan