NYUNGSEP: Akibat pecah ban dan tidak bisa mengendalikan kendaraan, sebuah truk terperosok ke dalam sebuah rumah di Kampung Cijagra, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Jumat (25/9). Kasus ini masih dalam penanganan polisi.
BOJONGSOANG — Sebuah Truk Fuso dengan nomor polisi D 9896 AA terperosok menabrak rumah warga di wilayah Kampung Cijagra, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, kemarin (25/9), sekitar pukul 13.00. Truk yang kondisinya kosong tersebut membawa mesin pabrik dari wilayah Majalaya.
Menurut salah satu juru parkir, S. Suparman, 70, saat itu dia melihat truk fuso tersebut melaju dari arah Bojongsoang menuju Majalaya dengan melaju kencang. Ketika berada depan warung, tiba-tiba ban truk tersebut pecah dan langsung terperosok ke bawah serta menabrak rumah. ’’Saya lihat ban truk tersebut sudah pada gundul, makanya ban truk itu pecah dengan tiba-tiba,” kata Suparman di lokasi kejadian.
Cicih Ratningsing, 56, pemilik rumah mengungkap, saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah. Tidak lama, dia mendengar dari tetangganya bahwa rumah tertabrak oleh truk. Tak ayal, dia langsung pulang karena cucunya sedang tidur. ’’Allhamdulilah cucu saya selamat dan tidak ada korban jiwa. Hanya saja rumah saya hancur semuanya,” ungkap Cicih.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bojongsoang Inspektur Dua Edi Nurdin menjelaskan, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapat laporan warga. Petugas kemudian mengamankan supir atas nama AS, 43, dan membawa ke RS Al-Ihsan. Menurut keterangan saksi, pada saat truk tersebut melaju, ban depan kiri meledak, supir langsung membanting ke kiri, terperosok ke bawah dan menabrak rumah penduduk yang mengakibatkan hampir seluruh rumah tersebut rusak.
Pada saat itu, sang supir truk turun dan warga yang melakukan pemukulan, sehingga harus diboyong ke RS Al Ihsan untuk dilakukan pengobatan.
Edi mengimbau kepada para pengemudi supaya memperhatikan kondisi kendaraannya, seperti ban yang sudah gundul atau rem. ’’Kalau membawa truk harus didampingi sama kernet, jadi ada yang saling membantu kalau di lapangan ada apa-apa,” pungkasnya.