[tie_list type=”minus”]Penderita Keracunan Makanan Perasmanan [/tie_list]
PANYILEUKAN – Kasus keracunan yang terjadi akibat konsumsi makanan basi beberapa waktu lalu, membuat seorang korban di antaranya meninggal dunia. Asep Ruhiyat, 52, warga Sindangsari RT 5/RW 4 Kelurahan Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan Kota Bandung dimakamkan di Tempat Pemakaman Sindangsari, Selasa, (22/9).
Hermawan, menantu Asep, menjelaskan, mertuanya itu menghembuskan nafas di Rumah Sakit Al-Islam setelah 15 menit mengalami kritis. Pasca sehari setelah menyantap hidangan prasmanan dari salah satu warga yang tengah merayakan khitanan. Asep memang mengeluhkan sakit pada tubuhnya.
’’Kira-kira sekitar pukul 17.15 hari Senin dia sudah meninggal. Pas di rumah sakit kondisinya sudah parah dan langsung ditangani dokter di sana. Tapi, 15 menit kemudian meninggal,’’ ujar Hermawan saat ditemui di kediamannya.
Hermawan menjelaskan, setelah pulang dari acara undangan, Asep mengalami sakit perut serta mengalami pusing-pusing. Menurut Hermawan, awalnya mertuanya itu mengira hanya masuk angin biasa. ’’Tapi semakin parah. Lalu, dibawa ke dokter yang di dekat rumah,’’ terang dia.
Setelah pulang dari dokter, Asep beristirahat di rumah. Kondisinya setelah itu sudah mulai membaik. Namun, kondisi itu berbeda ketika Senin. Almarhum mengalami kondisi yang semakin parah. Asep pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Al-Islam. Namun, nyawanya tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya. Asep kemudian dimakamkan di dekat kediamannya kemarin pagi sekitar pukul 09.00. ’’Jujur ini berat. Tapi, keluarga sudah ikhlas. Mungkin sudah takdirnya,” terang dia.
Semenatra itu, Ketua RT 5 RW 4 Kelurahan Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Diki Junaedi mengatakan, pada hari kedua pasca insiden keracunan massal yang menimpa warga Sindangsari kondisi warga semakin parah. Warga yang mengeluh sakit pun bertambah. ’’Malah bisa dibilang semakin parah. Tadi saja pas mau masuk ke mobil sambil jalan ada yang muntah,’’ ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanegara membenarkan, hingga kemarin jumlah korban yang mengeluhkan sakit lantaran keracunan makanan bertambah. Korban bertambah hingga berjumlah ratusan orang.
’’Sampai kemarin 119 orang. Dan hari ini (kemarin) laporannya sudah 139 orang,’’ ujar Ahyani kepada saat dihubungi.