Cocok Dipelihara Orang Sibuk

[tie_list type=”minus”]Komunitas Reptil Kurupuk Blek[/tie_list]

BALEENDAH – Perhatian puluhan pengunjung Pasar Kaget Tugu, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung tersedot oleh berbagai macam reptil yang dibawa komunitas reptil Kurupuk Blek Baleendah baru-baru ini.

Komunitas Reptil Kurupuk Blek
Yully hidayat/bandung ekspres

MENGGELIAT: Para anggota komunitas Kurupuk Blek saat berfoto dengan peliharaan mereka belum lama ini.

Yang tadinya sibuk belanja, warga pun akhirnya mendekat, memegang hingga berfoto dengan reptil yang ada. Di antaranya ular sanca piton, sanca kembang, biyawak, buaya dan lainnya.

Ketua Komunitas Reptil Kurupuk Blek Ferry mengatakan, menggelar berbagai macam reptil untuk beberapa tujuan. Beberapa di antaranya interaksi sosial, edukasi serta konservasi terhadap binatang reptil apalagi ular.

”Kalau masyarakat pada takut terhadap reptil khususnya ular, masyarakat itu akan langsung membunuhnya. Maka dari itu kami melakukan sosialisasi supaya orang-orang tidak menggap tabu kalau memelihara ular,” papar Ferry.

”Kami juga berharap reptile-reptil ini bisa dikembangbiakin lagi, tanpa harus merusak ekosistem mereka,” tambahnya.

Feri menjelaskan, para anggota juga tidak hanya ditugasi mengedukasi warga tentang reptil. Tapi juga memberikan dorongan untuk menghindari phobia. ”Intinya, reptil itu tidak menakutkan,” jelasnya.

”Reptil juga bisa dijadikan alternatif pet atau hewan peliharaan selain anjing dan kucing,” tambahnya.

Dia mengatakan, di banding peliharaan lain, memelihara ular lebih mudah untuk dipelihara. Dari sisi makanan misalnya, tidak perlu perhatian setiap hari. Pemiliknya cukup memberi makan seminggu sekali bahkan 10 hari sekali. Pup atau buang air besarnya pun sama 10 hari sekali. ”Jadi, ular cocok untuk orang yang sibuk,” pungkasnya. (yul/rie)

Tinggalkan Balasan