[tie_list type=”minus”]Stok PDAM Hanya Cukup Dua Bulan [/tie_list]
CIPAGERAN – Kemarau berkepanjangan berdampak pada menurunnya debit air PDAM Tirta Rahardja di Jalan Cipageran, Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara. Hal ini terjadi karena pasokan air baku dari Cijanggel Situ Lembang mengalir di bawah 20 persen.
”Air yang mengalir kini hanya 30 liter/detik setiap harinya, sementara normalnya 160 hingga 170 liter/detik untuk setiap harinya,” kata Kepala Humas dan Hukum PDAM Tirta Raharja, Dadang Supriyadi saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (18/9).
Dadang mengatakan, penurunan debit air ini selain disebabkan oleh musim kemarau, juga disebabkan menyusutnya Sungai Cijanggel, Situ Lembang di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Faktor penyebabnya juga terjadi karena sendimentasi yang cukup parah. ”Jadi sampai saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan,” kata dia.
Dadang menjelaskan, diperlukan upaya bersama secara menyeluruh untuk menangani masalah kawasan Situ Lembang dari berbagai elemen, instansi dan juga pemerintahan pusat. Kondisi seperti ini sudah darurat kerena kondisi seperti ini pernah terjadi pada 2006 dan 2011.
”Kapasitas air saat ini di bawah 20 persen. Kalau kemarau sampai dua bulan lagi, pasokan air mau dari mana,” ucap dia.
Dadang menjelaskan, dengan kondisi debit air seperti itu, maka pihaknya saat ini tidak bisa lagi melakukan penjadwalan dalam pembagian air. Pasalnya, dengan debit air sekecil itu hanya bisa mengisi seperempat dari besarnya pipa PDAM. Sedangkan untuk bisa melakukan jadwal pembagian air harus dengan debit air yang cukup.
”Pipa kita besar. Sedangkan air yang mengalir kini hanya bisa mengisi seperempat dari diameter pipa yang ada. Sedangkan untuk mengalirkan pembagian air harus debit air yang cukup agar bisa dilakukan jadwal pembagian air,” terangnya.
Kendati demikian, pihaknya berusaha untuk menghidupkan kembali tiga titik Deep Well (sumur dalam), yang beberapa tahun belakangan dinonaktifkan. ”Dua di antaranya di daerah Citeureup dan Haji Gofur agar masyarakat bisa mendapatkan air bersih,” ungkap dia.
Instalasi air PDAM Tirta Rahardja, sedikitnya melayani 15.800 pelanggan dari dua wilayah KBB dan Kota Cimahi. Sementara untuk Kota Cimahi sendiri ada sebanyak 11.800 pelanggan. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada pelanggan yang sangat terdesak memerlukan air bersih maka bisa datang langsung ke instalasi PDAM di Jalan Cipageran.
