Waspadai Komunis Gaya Baru

BANDUNG – Perkembangan paham komusnis yang kembali muncul saat ini menjadi bahaya laten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Wadankodiklat Mayjen TNI Agung Risdhianto M.D.A mengatakan, masyarakat sekarang ini harus mewaspadai perkembangan komunis di Indonesia sebab pergerakannya saat ini bukan mengadalkan kekuatan militar akan tetapi saat ini pergerakannya lebih soft.

YAYAN AGUSTIAN/BANDUNG EKSPRES SIMBOLIS: Wadankodiklat Mayjen TNI Agung Risdhianto M.D.A (kanan) menyerahkan cineramata kepada Stepi Anriani MSi kemarin (10/9).
YAYAN AGUSTIAN/BANDUNG EKSPRES

SIMBOLIS: Wadankodiklat Mayjen TNI Agung Risdhianto M.D.A (kanan) menyerahkan cineramata kepada Stepi Anriani MSi kemarin (10/9).

Menurutnya, tanda-tanda kebangkitan atau kemunculan komunis di Indonesia dengan istilah Komunisme Gaya Baru (KGB) sudah nampak dengan berbagai cirinya.

”Letupan-letupan awal seperti peristiwa Kanigoro sudah mulai muncul saat ini, misal dengan munculnya reuni eks-PKI di Banyuwangi,” jelas dia.

Berdasarkan pengamatan dilakukan pergerakannya saat ini ada bedanya dan terletak pada warna dan kualitasnya. Menurunya, jika dahulu pendekatan yang lebih dominan dilakukan oleh komunis yaitu melalui kekerasan/pembunuhan namun sekarang ini melalui pendekatan strategis dengan soft power.

Selain itu, komunisme bergerak melalui seluruh sendi kehidupan baik di legislatif, eksekutif atau merayap di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Paham-paham komunis juga ternyata bergerak melalui partai-partai yang berhaluan mendukung kepada keberadaan komunis. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh komponen masyarakat untuk mewaspadai pergerakan komunis ini dengan pergerakannya sangat silent.

Dirinya menambahkan, salah satu upaya untuk mencegahnya masyarakat harus berpegang teguh dengan berpedoman pada Pancasila dan dilandaskan dengan keyakinan agama masing-masing.

”Wawasan kebangsaan senantiasa terus ditingkatkan agar kecintaan terhadap NKRI juga terus meningkat,” tutup jendral bintang 2 ini.

Pada kesempatan tersebut, dipaparkan juga secara langsung oleh pembicara Stepi Anriani, M.Si yang dihadiri oleh seluruh PNS dan Jajaran Pejabat Militer Kodiklat TNI AD. (rls/yan/fik)

Tinggalkan Balasan