Dikdik menegaskan, pendaftaran untuk Brigadir, khusus penyidik pembantu, tidak dipungut biaya sepeserpun, termasuk sistem penerimaan pun lebih bersih dan diyakini tidak ada kecurangan seperti yang sering dikatakan banyak pihak.
’’Kami tegaskan itu. Karena nantinya yang bisa meloloskan ya dirinya sendiri. Kami juga mengimbau masyarakat tidak mudah percaya bahwa masuk polisi harus bayar dengan dana besar. Itu tidak benar. Masalah rekrutmen sudah betul-betul melaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel dan humani setiap item,” tegasnya.
Dirinya menambahkan, Polres sendiri dalam penerimaan ini hanya sebagai Panitia Pembantu Penerimaan dengan melakukan pemeriksaan administrasi awal. Untuk selanjutkan pelaksanaan seleksi dilakukan oleh Polda Jawa Barat.
’’Untuk tes mencakup kesehatan pertama (fisik), psikologi, akademis, pemeriksaan kesehatan kedua yang melibatkan laboratorium, jasmani (olahraga), pendalaman PMK (Penelitian Minat dan Kepribadian), terakhir di Polda ada pemeriksaan administrasi akhir dan sidang kelulusan tingkat Panitia Daerah,” paparnya
Dikdik mengimbau, peserta yang berminat harus mempersiapkan diri dari fisik maupun mental. Fisik dalam arti mempersiapkan diri setiap item penerimaan, dari mulai tes penerimaan pertama. ’’Karena kita ini sistem gugur, kalau misalnya mereka tidak lulus di kesehatan awal, tidak bisa untuk mengikuti tes yang lainnya,” pungkasnya. (yul/vil)