Buka Kuota Brigadir Khusus Penyidik Pembantu

Kabag Sumda Polres Bandung, Kompol Dikdik Surtiwa
Kabag Sumda Polres Bandung, Kompol Dikdik Surtiwa, S.sos, MM.

Polri Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis

Polres Bandung memberikan kesempatan kepada putra dan putri Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya warga Kabupaten Bandung untuk menjadi anggota Polri melalui melalui seleksi dan pendidikan pembentukan Bintara Polri khusus penyidik pembantu T.A. 2015 yang dibuka Mabes Polri pada tahun ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Polri kedepannya.
Pada tahun ini, Mabes Polri menyediakan kuota untuk 450 Brigadir khusus Penyidik Pembantu se-Indonesia. Proses seleksi penerimaan sendiri telah dibuka sejak 13 Agustus hingga 8 September 2015.

Kepala Bagian Sumber Daya Polres Bandung Komisaris Dikdik Surtiwa, S.sos, MM mengatakan, seleksi pemerimaan Brigadir ini menjadi program baru yang dikeluarkan Mabes Polri. Syarat yang diajukan sendiri, para pendaftar diwajikan lulusan Strata 1 (S1) dengan nilai IPK minimal 2,5 dan untuk brigadir S1 ini akan disimpan disemua fungsi, seperti Reskrim, Lantas, Polair dan lain-lain.

’’Biasanya kan lulusan SMA, tapi sekarang pengajuan dari Mabes Polri minimal S1. Setelah lulus, langsung diangkat ke penyidik, dan dipersiapkan untuk di Reskrim, Lantas, Narkoba dan penyidik lainnya,” kata Dikdik saat wawancara di ruang kerjanya, kemarin (1/9).

“Dari 450 kuota ini, kata dia, 400 untuk laki-laki dan 50 perempuan. Nantinya para peserta seleksi yang lolos akan menimba pendidikan di Pusdik Polair,” ujarnya.

Sampai 31 Agustus, tutur Dikdik, di Polres Bandung sudah ada yang mendaftar 67 orang. Masing-masing 52 laki-laki dan 15 perempuan. Yang sudah diverifikasi laki-laki 3 orang dan perempuan 1 orang. Yang lainnya masih melengkapi persyaratan, tuturnya.

Berbeda dengan yang lulusan SMA, untuk Brigadir baru ini mendapatkan masa dinas surut selama 3 tahun. ’’Kalau yang SMA naik pangkat empat tahun, kalau hanya satu tahun. Untuk persyaratan di antaranya usia minimal 18 tahun, maksimal 26 tahun. Laki-laki tinggi badan 160 centimeter dan perempuan 155 centimeter. Kemudian IPK minimal 2,5,” ungkapnya.

Syarat S1 ini dengan harapan SDM Polri kian baik dan ada peningkatan. ’’Dengan pendidikan yang lebih tinggi, kami harapkan saat penyidikan tidak ada yang salah,” serunya.

Tinggalkan Balasan