[tie_list type=”minus”]Lepas Sambut Ketua Pengadilan Klas 1A Bale Bandung[/tie_list]
BALEENDAH – Tampuk kepemimpinan di Pengadilan Negeri Klas 1A Bale Bandung berganti. Ini merupakan bagian dari penyegaran wajah hukum di Bale Bandung.
Untuk diketahui, ketua Pengadilan Dr Catur Irianto SH MH memberikan tonggak kepemimpinan kepada Suhartanto SH MH dan wakilnya Edison SH MH. Secara resmi perpindahan tersebut dilakukan dalam pisah sambut di halaman Kantor Pengadilan, Jalan Jaksa Narata Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, kemarin (31/8).
Dari pantauan, acara tersebut dimulai pukul 10.00 sampai pukul 14.00 berlangsung khidmat. Di mana seluruh keluarga besar Pengadilan Negeri Bale Bandung terlihat mengekspresikan yang dirasakan masing-masing atas pembinaan, pengayoman dan keakraban.
Tampak hadir, para pejabat dan Muspida. Di antaranya, Ketua Kejaksaan Negeri Bale Bandung, Bupati Bandung dan wakilnya, Kapolres Bandung, Danlanud Sulaiman, Dandim 0609 yang mewakili, Wali Kota Cimahi, Kapolres Cimahi, Kejari Cimahi dan para Muspida yang lainnya serta para Muspika Kecamatan Baleendah.
Secara simbolis para pejabat menyerahkan cindera mata dan ucapan selamat. Acara pisah sambut sendiri berlangsung meriah tatkala ketua Pengadilan lama maupun baru dan wakil ketua pengadilan melantunkan musik.
”Secara umum, program yang sudah berjalan kita tingkatkan dan akan ada program-program yang akan kita benahi,” papar Suhartanto SH. MH, ketua Pengadilan Bale Bandung yang baru.
Untuk bisa memadukan kekompakan kinerja, dia perlu membenahi dan menata internal staf dan observasi menyeluruh. ”Supaya saya tahu apa yang menjadi kendala dan kekurangannya. Baru kita akan rapat bareng untuk menyusun langkah ke depan,” tambahnya.
Secara teknis, pihaknya juga akan memaksimalkan IT website nya. Dengan begitu, informasi pengadilan bisa diakses publik dengan leluasa.
”Entah itu terkait tilang, perkara pidana dan perdata. Bisa lihat di website bahwa ada perkaranya dan harus melakukan sidang pada hari Jumat,” tuturnya.
Suhartanto menegaskan, dirinya akan meningkatkan citra pengadilan sesuai visi dan misi Mahkamah Agung. Yaitu terwujudnya badan peradilan yang agung. ”Jadi harus ada transparansi, harus ada pelayanan publik dan peningkatan sumber daya,” tegasnya. (yul/rie)