MADINAH – Lagi-lagi jamaah haji embarkasi Surabaya meninggal karena serangan jantung. Masri bin Djimun Kasan, 63, perempuan asal Madiun meninggal di penginapan. Masri merupakan jamaah keempat yang meninggal di Madinah.
Dari Certificate of Dead (COD) yang ditandatangani dr Indah Pidarti itu, Masri meninggal pukul 20.45 karena meninggal mendadak. Perempuan yang menginap di Riyad otel tersebut datang ke Madinah pada 22 Agustus dan meninggal kemarin (26/8). Almarhumah asal Jatim tepatnya di Jl Caturjaya III/27 Madiun.
Seorang lagi, jamaah kloter 1 dari Padang Azwardy, 64, juga meninggal diduga karena serangan jantung. Azwardy meninggal pukul 9.55 (WAS) di Penginapan Tabassalam. Menurut COD yang ditandatangani dr Dini Andri Utami, almarhum sebelumnya menderita hipertensi dan diabetes mellitus. Dengan demikian jumlah total jamaah meninggal sebelum ke Makkah ada 5 orang yang dimakamkan di Pemakaman Al Baqi Madinah.
Hingga kini jamaah yang sudah tiba di Madinah mencapai 68 kloter dengan jumlah jamaah 27.889. Kloter yang akan datang ke Madinah sekitar 185 kloter.
Sementara itu, Kadaker Madinah Nasrullah Jasam mengimbau kepada seluruh jamaah yang telah tiba di Madinah agar menyimpan tenaganya setelah melaksanakan salat arbain di Masjid Nabawi. Sebab, pelaksanaan ibadah haji masih sangat panjang. Arbain merupakan ibadah sunah, sedangkan ibadah wajibnya akan dilaksanakan di Makkah. ”Masih ada umrah, wukuf, lempar jumrah, dan lainnya yang memerlukan stamina yang bagus,” ujarnya.
Karena itu, dia meminta jamaah sebaiknya tidak memaksakan diri hingga kelelahan sebelum meninggalkan Madinah. Perjalanan Madinah-Makkah sepanjan 450 km yang biasa ditempuh dalam waktu 6 jam. ”Setelah itu pelaksanaan ibadah haji sangat padat hingga wukuf pada 22 September mendatang,” katanya.
Nasrullah memastikan bahwa seluruh Jamaah mendapatkan haknya untuk melaksanakan salat arbain di Masjid Nabawi. ”Memang dalam praktiknya ada beberapa yang menunaikan arbain itu ada yang lebih. Ada yang 41 rakaat dan ada yang 42 rakaat untuk yang lebih seperti ini sebaiknya beristirahat dulu di hotel,” katanya
Dia juga menyarankan agar para jamaah yang telah tiba di Makkah nanti juga menghemat energinya karena untuk persiapan ibadah umrah haji yang setelah itu nanti pada hari-hari berikutnya banyak memerlukan energi yang cukup kuat.