SUKABUMI – Pasangan Suami Istri asal Warga Cijambu, Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi Taufik Rahman, 27, dan Piah Sopiah, 25, mungkin tidak akan pernah menyangka, jika bayi dalam kandungan yang dideteksi kembar dua oleh dokter saat di USG menjadi kembar empat saat dilahirkan pada Kamis (20/8) sekitar pukul 04.00 Wib.
Pasangan Taufik dan Piah patut berbahagia atas kelahiran bayi kembar empat mereka. Lantaran kini pasutri muda tersebut kini memiliki lima anak dan keempat bayi kembar berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir dengan selamat secara normal selang 5-10 menit.
Ayah dari bayi tersebut, Taufik mengatakan bayi kembar ini merupakan anak kedua mereka, sebelumnya mereka mempunyai anak perempuan yang masih berusia enam tahun. Taufik pun tidak pernah menyangka jika anak keduanya ini kembar empat.
Menurutnya ini merupakan kuasa tuhan yang diberikan untuk ia dan istrinya tersebut. ”Sama sekali enggak, menyangka, soalnya waktu di USG sama dokter anaknya kembar dua laki-laki, tapi pas lahir malah kembar empat,” ucapnya sambil terharu memandang keempat buah hatinya tersebut
Diakui Taufik, saat melahirkan anak keduanya ini usia kehamilan istrinya tersebut belum genap tujuh bulan baru berusia 28 minggu. Namun Kamis dini hari kemarin, istrinya mengeluh sakit perut ingin buang air besar di toilet, namun saat ditoliet Piah malah mengeluarkan darah, takut terjadi hal yang tidak diinginkan, Piah bersama suaminya langsung dibawa ke Puskesmas Cisaat dan ditangani bidan Elis.
”Kata bidan, istri saya sudah mau melahirkan,” ujar pria yang sehari-hari berjualan daging ayam di Pasar Cibadak ini.
Namun, karena keempat bayi tersebut lahir dalam keadaan kurang bulan dan berat badan bayi di bawah rata-rata sehingga perlu perawatan medis lebih lanjut. Saat ini keempat bayi tersebut dalam penanganan IGD RSUD Syamsuddin SH. Sementara sang ibu, sudah berada dirumahnya untuk beristirahat. (jpnn/fik)