”Beasiswa bersifat umum berbasis prestasi bagi keluarga miskin maupun tidak miskin,” katanya.
Selain itu pemprov Jabar pun akan melanjutkan revitalisasi posyandu dan dukungan dana operasional bagi kader posyandu, serta membuka 2 juta serapan tenaga kerja baru dan mencetak 100.000 (seratus ribu) wirausahawan baru.
”Begitu juga dengan alokasi Rp 4 triliun untuk infrastruktur desa dan pedesaan. Termasuk rehabilitasi 100.000 (seratus ribu) rumah rakyat miskin melalui pembangunan rutilahu serta Pembangunan pusat seni budaya dan gelanggang olahraga Jawa Barat di berbagai kawasan,” paparnya.
Gubernur mengatakan, pembangunan nonfisik sebagai program unggulan meliputi: Pengembangan Koperasi berskala global, Kredit Cinta Rakyat, Program Desa Sadar Hukum, Jabar Mengembara di dalam negeri maupun luar negeri, Ketahanan Pangan, Program Lansia ber-SMS (Sehat, Mandiri dan Sejahtera), dan Paviliun Perawatan Kesehatan Lansia yang tersebar di rumah sakit RSUD maupun Rumah Sakit Swasta terpilih yang tersebar di wilayah Jawa Barat.
Termasuk pembangunan rumah sakit Provinsi Jawa Barat dari alih status RSUD Pameungpeuk Garut dan RSUD Jampang Kulon di Sukabumi, secara bertahap dan signifikan melanjutkan pembangunan RSUD Al Ihsan dengan fokus menjadi pusat pelayanan khusus (Jantung, Kanker dan Diabetes).
Menurutnya sinergitas multipihak dibutuhkan dalam rangka percepatan pembangunan berbagai infrastruktur strategis. Salah satunya tahap lanjut Pembangunan BIJB dan Aerocity Kertajati atau disebut juga Aerotropolis Kertajati Majalengka dan Pembangunan 12 ruas jalan tol strategis untuk mewujudkan koneksitas dan konektivitas antar wilayah.
”Termasuk pembangunan Transportasi Masal diperkotaan, Pembangunan Pelabuhan Laut di Pantai Utara, penggenangan waduk Jatigede segera dapat berfungsi, Pembangunan Pembangkit Listrik Upper Cisokan, Pembangunan infrastruktur koridor Jabar Selatan dan infrastruktur koridor Jabar Utara dan Pembangunan Pusat Seni dan Budaya berskala dunia,” tuturnya.
”Termasuk pembangunan destinasi wisata siap kunjung berkelas dunia, dan Pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka dan Nambo,” tuturnya tambahnya.
Hal penting lainnya yang perlu mendapatkan perhatian dan dukungan semua pihak, kata dia, adalah penyelenggaraan perhelatan akbar tingkat nasional yaitu Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX dan PEPARNAS ke XV Tahun 2016 yang mengusung 4 (empat) sukses. ”Yaitu sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi, sukses prestasi dengan ditandai Jawa Barat sebagai Juara Umum insyaallah, dan sukses administrasi,” pungkasnya. (yan/rie)