Sementara, untuk daerah yang sulit terjangkau, tenaga-tenaga medis yang ada di Bandung Barat diharapkan tidak kekurangan akal. Samsul menegaskan, untuk fasilitas dewan siap untuk menyediakannya, di antaranya pengadaan mobil. ”Jangan sampai kegiatan-kegiatan tidak produktif malah dibiayai. Sementara, kegiatan yang sifatnya urgen malah dibiarkan begitu saja,” sahutnya.
Kegiatan-kegiatan bimbingan teknik (bimtek) yang tidak terlihat hasilnya dengan mengeluarkan anggaran yang cukup bisa dipangkas. Anggaran tersebut dapat dialokasikan untuk pengadaan alat-alat kesehatan guna menunjang moto Presiden Joko Widodo, terutama misi ’Cermat’ Bandung Barat.
”Wilayah-wilayah yang sulit terjangkau itu, kalau dari Lembang ke Saguling. Makanya sulit terjangkau. Ya, minimal setiap kecamatan punya satu atau dua ambulan. Anggota dewan juga punya ambulan, masa tiap kecamatan nggak punya ambulan,” tandasnya. (mg5/adv)