CITATAH – Perayaan kemerdekaan bisa dilaksanakan di mana saja. Bahkan kelompok Masyarakat Sadar Wisata Hawu-Pabeasan menikmatinya dengan melakukan upacara pengibaran bendera merah putih dan atraksi hammock di tebing Citatah. Menurut Ketua Komunitas Sadar Wisata Hawu-Pabeasan Afdal Firdaus, kegiatan tersebut digelar agar peringatan kemerdekaan digelar secara hikmat. Apalagi mengingat berbagai perjuangan para pahlawan Indonesia yang sudah tiada.
”Untuk memeriahan kemerdekaan bisa digelar dengan kegiaatan apa saja. Asalkan esensi dari kemerdekaan tidak hilang,” ucapnya kepada Bandung Ekspres kemarin (17/8).
Afdal menjelaskan, dalam kegiatan tersebut berbagai lambang atau simbol disertakan. Seperti ketinggian tebing yang sama dengan 70 tahunnya kemerdekaan Indonesia. Bahkan jumlah peserta yang mengikuti sama dengan tahun kemerdekaan Indonesia yakni 70 orang. Konsepnya pun terbilang baru dipakai olehnya.
Hammock yang dipasang berjumlah 17 sebagaimana tanggal kemerdekaan. Sementara angka 8 diartikan sebagai kebersamaan yang terjalin oleh komunitas. Dia mengakui, pelaksanaan kegiatan tersebut hanya dipersiapkan selama satu hari sehingga masih banyak kekurangan.
Dia hanya mengundang beberapa komunitas yang senang dengan kegiatan tersebut. Semisal SMAN 7 Bandung, komunitas adventure indonesia, ulinner, ground Bandung dan lain sebagainya. ”Kegiatan tersebut memang hanya beberapa orang yang hanya mengikuti, sehingga hanya ada beberapa komunitas yang mengikuti yaitu 6 komunitas,” ucapnya.
Persiapan dilaksanakan sejak minggu (16/8) 16:00 WIB. Untuk menjaga perlengkapan, beberapa orang juga menginap di Tebing Hawu. Pengibaran bendera merah putih dilakukan pada pukul 08:00 -10.00 WIB.
”Alhamdulillah. Walaupun hanya 70 orang yang mengikuti, kegiatan tersebut berlangsung cukup hikmat,” ucapnya. Dia menambahkan, kegiatan sejenisnya akan terus dilakukan guna menjaga kelestarian Tebing Hawu. Saat ini ada banyak penambang yang mulai mengancam beberapa karst yang ada di Citatah. (mg5/fik)
