Sudah beberapa minggu Otto Cornelis Kaligis (OCK) mendekam di jeruji besi sebagai tahanan KPK.
Dikabarkan, kondisi kesehatan tersangka kasus suap PTUN Medan itu menurun. Tak tega melihat kondisi tersebut, salah seorang anak perempuan OCK memohon agar KPK memberi kesempatan papa tercintanya untuk berobat di RSPAD.
“Kami sudah mengajukan agar papa diperiksa pada dokter yang biasa memeriksa,” kata Velove Vexia di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Advokasi Indonesia (DPP AAI) (14/8).
Dia beralasan, dokter yang diberikan KPK bukanlah dokter spesialis yang cocok dengan penyakit yang diderita papanya. Namun Velove menyayangkan, permintaan yang sudah diajukan keluarganya itu belum juga mendapat respons dari KPK. Padahal, dia kerap melihat beberapa tahanan lain mendapat hak berobat.
“Apa yang membedakan papa dengan tahanan lainnya,” terangnya. Velove khawatir, jika tidak segera ditangani, kondisi kesehatan papa tercintanya akan semakin buruk.
Mantan pacar Raffi Ahmad itu menjamin, permintaannya tersebut bukanlah hal yang dibuat-buat. Dia menegaskan, OCK memang sudah lama menderita berbagai penyakit. Mulai dari stroke hingga diabetes.
Oleh karenanya, dia meminta KPK mau bermurah hati untuk memberikan kesempatan papanya berobat. Sebab, pihaknya hanya meminta waktu tiga hari untuk berobat.
“Kalau terjadi apa-apa, siapa yang akan bertanggungjawab terhadap nyawa papa saya,” tuturnya, dengan nada sedih. Jika KPK tidak kunjung memberikan kesempatan berobat, Velove menyebut lembaga antirasuah itu telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Plt Wakil Pimpinan KPK Johan Budi mengakui, pihaknya memang belum memberikan jawaban atas permintaan tersebut. Saat ini, pihaknya masih mengusahakan agar OCK bisa diperiksa dokter yang independen. “Saya tengah meminta ke IDI (Ikatan Dokter Indonesia red),” ujarnya singkat. (far)