Modal Positif Sebelum Kejuaraan Dunia

JAKARTA – Langkah tim Kano Indonesia untuk mengejar tiket Olimpiade Rio de Janiero 2016 akan dimulai. Kejuaraan Canoe Sprint World Championship di Milan 19-23 Agustus menjadi titik awal perjuangan tim Kano Indonesia.Menurut Muhammad Suryadi, pelatih tim Kano Indonesia, pada kejuaraan dunia tersebut, tim merah putih akan mengandalkan empat nomor.

Kejuaraan Canoe Sprint World Championship
ISTIMEWA
BERLATIH: Atlet Kano Indonesia saat berlatih sebelum menghadapi Olimpiade Rio de Janiero 2016.

Empat nomor tersebut adalah C-1 1000 m (Kano satu orang 1000m ) C-2 1000m (Kano dua orang 1000m) C-1 200m (Kano satu orang 200 meter ) serta K-4 1000m (Kayak empat orang 1000m). Namun dari empat nomor tersebut, dua nomor memiliki progress yang menjanjikan. Yakni di C-2 1000 m lewat pasangan Muhammad Yunus /Anwar Tarra serta di nomor C-1 200 m atas nama Spens Stuber Mehue.

”Jadi catatan waktu dua atlet tersebut menunjukkan progress yang baik. Meski untuk kejuaraan dunia masih berat, tapi untuk level Asia sudah bagus. Sebab target kami memang merebut tiket di kejuaraaan Asia di Palembang November nanti,” ujar Suryadi. ”Sebab syarat untuk mengikuti kejuaraan Asia tersebut, maka kami harus terlebih dahulu mengikuti Kejuaraan dunia,” imbuhnya.

Meski meski Anwar/M.Yunus hanya merebut medali perak pada SEA Games 2015 lalu. Namun catatan waktu yang dibukukan mengalami peningkatan. Pada latihan terakhir, catatan waktu yang dihasilkan adalah 3 menit 43 detik. Raihan tersebut lebih baik dari peraih medali emas Asian Games 2014 yakni duo asal Kazakhstan Mikhail Yemelyanov/Timofey Yemelyanov yang membukukan waktu 3 menit 44,936 detik.

Namun dirinya tak ingin anak didiknya besar kepala, sebab pada kejuaraan Asia nanti, tiket hanya diperoleh oleh perebut medali emas saja. Apalagi atmosfer latihan tentu saja berbeda dengan aura kompetisi.

Setali tiga uang, peraih medali emas SEA Games 2015 lalu Spens Stuber Mehue di nomor C-1 200 m juga menunjukkan performa yang menjanjikan. Jika pada SEA Games lalu catatan waktunya adalah 43,212 detik. Pada sesi latihan terakhir membukukan waktu 41,8 detik. Namun dirinya juga mengatakan bahwa anak asuhnya harus berkerja eksta keras, sebab catatan waktu atlet-atlet terbaik Asia di nomor C-1 200m ada di kisaran 39-40 detik. (mid/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan