Dorong Entrepreneur Jajal Pertanian

Selain itu, pihaknya juga akan mengoptimalkan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) untuk dihubungkan dengan Koperasi Produksi. ’’Sinergitas antar koperasi sangat penting agar gerak bisnis menjadi lebih leluasa,’’ bebernya.

Dalam menjalankan program tersebut, Dekopinwil juga akan menyesuaikan dengan tingkat pendidikan anak muda di desa yang 57 persen rata-rata berada di bawah SMA.

Menurutnya, program tersebut mengadopsi Korea dan Jepang yang menerapkan program 1 village 1 product. ’’Kami juga akan menerapkan syarat 70 persen penggunaan bahan baku lokal. Desa tersebut mesti dapat melakukan processing dan delivery,’’ tutup dia. (kha/far)

Tinggalkan Balasan