JAKARTA – Ganda putra Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menargetkan gelar juara dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 yang akan digelar pada Senin (10/8) hingga Minggu (16/8) di Stadion Istora Senayan Jakarta.
”Kami berharap jadi juara. Tahun depan tidak ada kejuaraan dunia karena ada Olimpiade. Apalagi saya belum pernah meraih gelar Juara Dunia di Indonesia,” kata Hendra di Jakarta belum lama ini.
Pasangan atlet putra andalan Indonesia itu menjadi pemain unggulan ketiga dalam Kejuaraan Dunia yang digelar untuk ketiga kalinya di Jakarta. Mereka berada dalam paruh atas hasil undian pertandingan bersama wakil Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dan wakil Tiongkok Fu Haifeng/Zhang Nan.
”Kami ingin fokus pada setiap pertandingan yang akan dijalani. Pada putaran 16 besar, kami akan bertemu pasangan Jepang Kenta Kazuno/Kazushi Yamada. Mereka adalah pasangan bagus. Setelah itu, kami akan menghadapi pasangan Denmark atau Taiwan,” kata Hendra tentang posisinya bersama Ahsan dalam undian Kejuaraan Dunia.
Hendra mengakui ada beban sebagai pemain tuan rumah untuk menjadi juara. Tapi, peraih dua gelar Juara Dunia (2007 dan 2013) itu mengatakan persiapannya bersama Ahsan sudah maksimal. ”Kami belum diskusi lebih lanjut dengan pelatih tentang strategi nanti di lapangan,” kata Hendra.
Sementara, kepala pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi mengatakan seluruh atlet-atlet ganda putra yang akan tampil pada Kejuaraan Dunia sudah berlatih maksimal. ”Pada pekan ini kami banyak memberikan latihan teknik permainan. Kemarin kami juga melakukan analisis video pertandingan lawan, bagaimana cara mereka bermain, apa kelebihan dan kekurangan mereka,” kata Herry.
Herry mengatakan pasangan Hendra/Ahsan sering kalah dari wakil Korea Selatan atau wakil Tiongkok. Tapi, Kejuaraan Dunia 2015 menjadi keuntungan bagi atlet-atlet Indonesia sebagai tuan rumah. ”Saya menargetkan Angga/Ricky lolos ke putaran delapan besar atau semifinal. Untuk Ade/Wahyu, saya berharap mereka dapat membuat kejutan dengan mengalahkan pemain unggulan,” kata Herry. (ant/fik)