Seharusnya kekurangan BOS buku, tutur Kang Upep— sapaan akrabnya—bisa ditutupi dengan adanya langkah konkret Disdik Kota Bandung. Sebab, kejadian seperti ini setiap tahun terus berulang. ”Solusi arif yang tidak menggangu KBM rasanya tidak terlalu sulit digulirkan dinas pendidikan,” pungkas dia. (edy/rie)