SAMPIT – Tabir misteri pembunuhan sekeluarga di SP 1, Desa Karang Tunggal, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotim, terungkap. Jajaran Polda Kalteng sukses meringkus satu dari dua pembunuh. Tersangka berinisial Y tertangkap di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, Senin (20/7).
Pengungkapan misteri pembunuhan ini tergolong cepat. Tidak sampai satu minggu, polisi sudah berhasil membuka ’’topeng” pembunuhan yang tergolong kejam dan terencana ini.
Pelaku Y diringkus petugas, setelah kabur ke kabupaten tetangga selama tujuh hari.
Sementara rekannya W hingga kini masih buron dan dalam pengejaran. Terungkapnya kasus menghebohkan ini dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng Komisaris Besar Purnama Barus.
’’Pelaku (Y) sudah diamankan di tahanan Mapolres Kotim,” terang perwira menengah kemarin (21/7).
Direskrimum menjelaskan, pelaku diamankan di rumah salah satu keluarganya di Kabupaten Kobar. Saat hendak ditangkap, Y sempat melakukan perlawanan. Tapi berkat kegesitan polisi, penjagal ini berhasil diamankan.
Saat diinterogasi, Y langsung mengakui perbuatannya. Menurut pengakuan sementara pria ini, mereka hanya berdua menghabisi keluarga Effendy. Dia dibantu W saat membunuh empat korban.
’’Kita menduga saat ini para pelaku bukan ingin melakukan perampokan, tetapi masalah asmara. Karena salah seorang pelaku berinisial W memang mantan pacar korban Yuyun,” katanya.
Sedangkan motif pembunuhan itu sendiri masih didalami seperti apa sebenarnya, tetapi sementara ini memang antara W dan dan Yuyun pernah terjalin hubungan asmara. Karena cemburu dan sakit hati, akhirnya pelaku nekat menghabisi satu keluarga tersebut.
Apalagi pada saat melakukan aksinya para pelaku juga tidak mengambil harta benda korban sehingga disinyalir dendam asmara yang melatarbelakangi pembunuhan sehingga mengungkap Tabir Misteri pembunuhan itu.
’’Sampai saat ini dugaan sementara motif pembunuhan dilakukan akibat dendam dan asrama antara korban dan pelaku W,” tandasnya.
Sementara dari informasi yang dihimpun, Y kepanjangan dari Yuli dan W kepanjangan dari Wahidin. Yuli bertugas menghabisi Effendy. Sedang Wahidin menghabisi Yuyun (istri Effendy), Adit (anak Effendy-Yuyun), dan Ruminah (nenek Adit). (son/top/vil)
