CIMAHI – Lonjakan kendaraan arus balik yang melintas ke Cimahi, diprediksi akan terjadi pada H +5 hari ini (22/7).
Hal itu disebabkan banyaknya pemudik yang kembali dari kampung halamannya, untuk kembali memulai rutinitas. Dari pantauan Cimahi Ekspres, arus kendaraan sejak pagi hari masih terlihat normal dan lancar.
Sementara, kepadatan lalu lintas hanya terlihat di jalur-jalur perbelanjaan. Sebab, sebagian pemilik toko ada yang sudah mulai membuka tokonya.
Dari data traffic counting yang dimiliki Pos Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi yang berada di Alun-Alun Cimahi Jalan Amir Mahmud, untuk arus balik mulai H+1 dan H+2, total kendaraan yang melintas di Cimahi berjumlah 830.605 unit. Hingga saat ini, kpeadatan tersebut masih didominasi kendaraan roda dua dengan total sementara 693.092 unit.
Kabid lalulintas Dishub Kota Cimahi, Kosasih mengatakan, untuk arus balik, kendaraan yang melewati Cimahi setiap harinya terus mengalami peningkatan. ’’Pada H +1 tercatat 400.792 unit (331.955 unit roda dua) dan pada H +2 berjumlah 429.811 unit ( 361.137 unit roda dua),’’ terangnya kemarin (21/7).
Selain pemudik, lanjut Kosasih, masyarakat yang menuju objek wisata di Lembang maupun tempat lainnya di Cimahi sampai H+3 ini masih terlihat ramai. ’’Mereka banyak yang lewat Cimahi. Buktinya di Jalan Kolonel Masturi menuju Lembang, masih padat dilewati pengendara,’’ terangnya.
Menurutnya, kendaraan yang menuju objek wisata juga terlihat dari dari kendaraan luar Kota yang keluar dari pintu tol. ’’Bisa dilihat, kendaraan yang keluar dari pintu tol mereka rata-rata berplat B dan sebaginya,’’ tambah dia.
Kosasih menambahkan, peningkatan arus balik yang melewati Cimahi diprediksi akan terjadi hari ini dan besok. Hal ini disebabkan beberapa faktor seperti mulai aktifnya karyawan perkantoran dan anak sekolah yang beberapa hari lagi mulai masuk. ’’Besok PNS dan beberapa perkantoran mulai kerja. Anak sekolah juga ada yang sudah mulai ospek pengenalan sekolah,’’ paparnya.
Dalam data Pos Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, untuk arus mudik tercatat puncaknya pada H -4. Pada H -7, arus kendaraan berjumlah 533.934 unit, H -6 485.015 unit, H -5 494.207 unit, H -4 570.826 unit, H -3 535.423 unit, H -2 511.070 unit dan H -1 451.009 unit. Secara keseluruhan, kendaraan yang masuk sejak H -7 sampai H -1 berjumlah 3.579.477 unit.