[tie_list type=”minus”]Persentase Jumlah Penumpang dalam Setahun[/tie_list]
CICAHEUM – Sementara itu, jumlah pemudik di Terminal Cicaheum terpantau turun tujuh persen dibanding tahun lalu. Hal ini dikemukakan Kepala Terminal Cicaheum Abdul Haris. ’’Masih terkesan landai. Ada penurunan sekitar 200an penumpang,’’ kata dia kepada wartawan di Terminal Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, kemarin (12/7).
Meski hari libur, penurunan pemudik bisa dikarenakan faktor pekerja yang belum mendapatkan hari libur. Oleh karena itu, pihak terminal belum menambah jumlah armada. Bila nanti ada lonjakan, kata Abdul, baru akan dilakukan penambahan armada melalui sistem on call. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari ke kemacetan di kawasan Terminal Cicaheum, mengingat lahan parkir di Cicaheum terbatas.
’’Nggak ngaruh kayaknya mah meskipun libur. Armada tambahan belum kita libatkan. Ini juga masih tertanggulangi oleh bis-bis reguler,’’ kata dia.
Abdul mengatakan, prediksi penurunan terlihat dari perbandingan H-7 dan H-6 tahun 2015 ini dengan tahun 2014. Pada H-7 tahun 2014, sebanyak 3.660 penumpang berangkat dari Terminal Cicaheum dengan tujuan ke arah timur. Namun pada H-7, Jumat (10/7), penumpang yang berangkat dari Terminal Cicaheum hanya 3.330. Sedangkan, pada H-6 tahun lalu penumpang yang berangkat dari Cicaheum sebanyak 4.489. Kemudian, pada H-6 tahun ini, Sabtu (11/7) penumpang yang berangkat sebanyak 4.294.
Menurut Abdul, prediksi lonjakan pemudik akan terjadi pada H-3 Lebaran. Landainya aktivitas pemudik di Terminal Cicaheum, kata dia, juga bisa dikarenakan masyarakat yang melakukan mudik lebih awal dari perkiraan. Pasalnya, libur sekolah yang sudah terjadi sejak awal bulan, membuat keluarga memanfaatkan kondisi itu untuk mudik lebih awal.
Mengenai fasilitas yang disediakan, Terminal Cicaheum menyediakan, 278 armada bus regular untuk melayani Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) 123 unit. Kemudian Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) 155 unit. ’’Tujuan didominasi jawa tengah, AKFP sementara Tasikmalayadan Banjar,’’ ujar dia.